BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebutkan, dalam waktu dekat wisatawan dari Singapura yang ingin berlibur ke Kepri tidak perlu lagi melakukan tes PCR di semua pintu masuk internasional di Kepri.
Hal itu dilakukan agar menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (Wisman) untuk berkunjung ke Kepri.
"Hal ini tentunya merupakan kabar baik, agar wisatawan Singapura lebih tertarik berlibur ke Kepri, karena syaratnya semakin memudahkan mereka," kata Ansar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Kepri Naik, Selama Januari-Februari 2022 Ada 688 Kedatangan
Ansar mengatakan, pemerintah pusat akan segera mengeluarkan surat edaran yang mengatur tentang syarat masuk wisatawan dari Singapura khusus ke Kepri.
Kendati syarat tes PCR dibebaskan, wisatawan tersebut masih diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen.
Adapun penerapan tersebut dilakukan, kata Ansar, karena negara Singapura juga hanya mensyaratkan tes rapid antigen bagi wisatawan yang masuk ke negara itu.
Ansar berharap, dengan adanya aturan itu, dapat membangkitkan kembali pariwisata di Kepri.
Baca juga: Singapura Buka Pintu Wisatawan, Kepala BP Batam: Jadi Nyawa Baru untuk Kedua Wilayah
"Mengembalikan kejayaan dunia pariwisata di Kepri adalah hal yang sedang kita gesa. Upaya koordinasi, komunikasi, konsultasi dan cara lainnya, terkait kebijakan regulasi kita lakukan. Kita ingin agar aturan wisman masuk ke Kepri dipermudah. Dan dengan tidak perlu PCR atau hanya cukup antigen bagi wisman yang datang ke Kepri, ini adalah kebijakan baru pemerintah," papar Ansar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.