Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TPNPB-OPM di Papua Barat Menyerahkan Diri, Ahli: Mereka Korban Propaganda

Kompas.com - 05/04/2022, 09:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31), menyerahkan diri ke Makoramil 1804-07/Kambrauw.

Menurut keteranan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1804/Kaimana Letkol Inf. Chairi Suhanda, keduanya adalah bagian dari kelompok dari Batalyon Somb Winan.

Natalis dan Engel kabur dari kelompok Jonair Waga yang diduga akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU, atau 200 meter dari markas Yonif 764/IB.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Anggota KKB Ali Kogoya Tewas Ditembak Satgas Cartenz

Dari pengakuan Natalis dan Engel, selama bergabung dengan kelompok itu, keduanya merasa telantar dan akhirnya berniat kabur.

"Mereka sudah takut, lemas, karena tidak makan. Dari situ mereka dibawa ke Kodim untuk diambil keterangan," ujarnya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Mengapa Rasa Cemburu Bisa Picu Kekerasan di Luar Nalar?

Korban propaganda OPM/KKB

Kedua Anggota TPNPB -OPM Menyerahkan Diri ke NKRIMaichel KOMPAS.com Kedua Anggota TPNPB -OPM Menyerahkan Diri ke NKRI

Pengamat terorisme dan intelijen Stanislaus Riyanta menjelaskan, kehadiran negara sangat penting untuk mencegah munculnya kelompok-kelompok seperatis.

"Masyarakat banyak yang menjadi korban dari propaganda kelompok OPM/KKB. Ini harusnya menjadi catatan bagi pemerintah bahwa ada ruang yang dimanfaatkan oleh OPM/KKB untuk melakukan propaganda itu," katanya.

Kehadiran negara itu, kata Stanislaus, tidak harus dalam bentuk operasi militer. Namun pendekatan yang lebih memberdayakan warga untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka.

"Ketika negara hadir dengan berbagai pembangunan, termasuk program infrastruktur, peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya dan aparat keamanan ada untuk menjaga masyarakat maka ruang bagi OPM/KKB akan lebih sempit," katanya, Selasa (5/4/2022).

Ujung tombak dalam langkah itu, katanya, adalah pemerintah daerah, terutama dalam pengelolaan dana otonomi khususnya.

"Jika ini tidak maksimal maka TNI/Polri hanya akan jadi tumpuan dari segala permasalahan karena akan berujung pada masalah pertahanan dan keamanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com