Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang dari Kantor Yayasan Pelayanan Injili, Pria Ini Mengaku Sakit Hati karena Istri Dipecat

Kompas.com - 29/03/2022, 10:56 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim Khusus (Timsus) Cyclop Polres Jayapura membekuk SHS (41), pelaku pencurian uang tunai senilai Rp 22 juta di Kantor Yayasan Pelayanan Injili di Kompleks Stakin Sentani pada 18 Februari 2022.

SHS ditangkap di Kafe Ungu Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (29/03/2022).

Kasat Reskrim Polres Jayapura, Iptu Muhammad Rizka megungkapkan, penangkapan terhadap pelaku pencurian uang tunai di Kantor Yayasan Pelayanan Injili Sentani Kabupaten Jayapura itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/45/II/2022/SPKT/Polsek Sentani Kota/Polres Jayapura/Polda Papua tanggal 23 Februari 2022.

Baca juga: Soal Larangan Buka Puasa Bersama, Bupati Jayapura Imbau Warga Kurangi Kegiatan Berkunjung secara Berkelompok

“Ya benar kita melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian uang senilai Rp 22 juta berinisial SHS yang terjadi pada 18 Februari 2022 di Kantor Yayasan Injili di Kompleks Stakin,” ungkap Rizka saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (29/03/2022).

Rizka menjelaskan, pelaku beraksi seorang diri mengambil uang dari laci di Kantor Yayasan Pelayanan Injili. Pelaku menggunakan kunci kantor milik istrinya yang sebelumnya bekerja di kantor tersebut.

“Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Tim juga berhasil menyita uang Rp 22 juta hasil pencurian,” jelasnya.

Baca juga: Bangun Rumah Produksi, Mensos Hidupkan Koridor Ekonomi Mamberamo-Sarmi-Jayapura

Sakit hati

Sementara itu, SHS mengakui telah mencuri uang dari Kantor Yayasan Pelayanan Injili Sentani. Pelaku mencuri uang dengan alasan sakit hati karena istrinya dipecat dari kantor tersebut. 

"SHS mengakui melakukan pencurian uang tersebut lantaran sakit hati karena istrinya dipecat dari Kantor Yayasan Pelayanan Injili Sentani pada Bulan Januari 2022," lanjutnya.

Rizka mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pelaku, ada keterlibatan istri pelaku dalam kasus pencurian itu. Saat masih bekerja di kantor tersebut, istri pelaku beberapa kali membawa uang tunai senilai Rp 2 juta hingga Rp 20 juta.

“Terlebih istri palaku pada saat masih bekerja di Kantor Yayasan Pelayanan Injili menjabat sebagai bendahara kantor,” ungkapnya. 

“Kini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Jayapura,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com