Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Produksi, Mensos Hidupkan Koridor Ekonomi Mamberamo-Sarmi-Jayapura

Kompas.com - 23/03/2022, 13:09 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Apawer dan Distrik Sarmi Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa (22/03/2022).

Kehadiran Mensos di Negeri Ombak ini disambut hangat masyarakat adat setempat. Kahadirannya tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga menghidupkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Baca juga: Mensos Risma Beri Bantuan Fasilitas Air dan Alat Pertanian buat Kabupaten Sarmi dan Jayapura

Selain itu, Mensos Risma juga mengunjungi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Sarmi Barat lewat perjalanan darat.

Setelah berbincang dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama, Mensos akan mendirikan rumah produksi olahan hasil laut dan sembako di Apawer, Kabupaten Sarmi.

Rumah produksi itu sebagai tempat pengolahan hasil pertanian dan hasil laut warga sekitar. Rumah produksi itu akan menampung para putra putri Papua terbaik yang melewati pendidikan vokasional.

“Nanti hasil pertanian dari Mamberamo diolah di Sarmi. Setelah ada hasil olahannya, nanti disalurkan ke Jayapura. Karena itu, kami bantu juga dengan truk yang bisa membawa dari Maberamo ke Sarmi dan dari Sarmi ke Jayapura,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Rabu  (23/03/2022).

Risma mengatakan, pendirian rumah produksi dan bantuan truk, diharapkan menghidupkan konektivitas Mamberamo-Sarmi-Jayapura, yang dia sebut sebagai Koridor Mamberamo.

Dengan terhubungnya Koridor Mamberamo diharapkan membangkitkan perekonomian masyarakat setempat dan perlahan meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Misalnya hasil pertanian buah pepaya. Nanti yang grade satu bisa dijual, yang grade dua diolah di sini supaya ada nilai tambah. Yang grade tiga baru dikonsumsi. Untuk distribusi saya siapkan truk. Jadi dengan begitu semoga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya ini juga mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat. Salah satunya, perhatian serius warga terhadap pendidikan.

“Mereka menyatakan ingin meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak. Saya sudah rencanakan untuk membuat community center. Tapi itu perlu adanya kepastian terhadap sustainability-nya," kata Risma.

Oleh karena itu, Risma menghubungi Gereja Kristen Indonesia (GKI) untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan. Sejauh ini, tak ada masalah terkait penyediaan lahan.

“Saya juga menghubungi Telkom untuk  koneksi internet, dan sedang mematangkan pembicaraan dengan PLN untuk listriknya. Kalau pasokan tidak bisa sustain ya kita siapkan solar cell,” tuturnya.

Risma pun memeriksa air laut setempat untuk mencari tahu ikan yang cocok dibudidaya di wilayah itu.

Dalam kunjungan itu, Risma menyerahkan bantuan fasilitas air, penanaman bibit pisang, alat pertanian, bibit ayam petelur dan kampung, senilai Rp 451 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com