Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Stunting, Bupati Sikka Akan Beri Makan 150 Anak Selama 180 Hari

Kompas.com - 28/03/2022, 17:24 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diego menargetkan angka stunting di wilayah itu turun menjadi 9,9 persen pada November 2022.

Fransiskus optimistis target itu akan terwujud. Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan metode khusus penanganan stunting selama 180 hari ke depan.

Baca juga: Curhat Distributor Minyak Goreng di Sikka: Sudah 2 Bulan Perusahaan Tak Ada Kabar

"Kita akan intervensi aksi ini dimulai 1 April 2022 dan akan selesai bulan Oktober 2022. Kurang lebih 3.984 anak yang harus kita intervensi," ujar Fransiskus saat kegiatan musrembang tematik di Aula SCC Maumere, Senin (28/3/2022).

Aksi tersebut, kata Fransiskus, adalah gerakan bersama. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

"Tinggal butuh semangat selama 180 hari. Nanti akan ada rapat khusus dengan Forkompinda untuk memastikan setiap anak diberi makan setiap hari selama 180 hari berturut-turut," katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan program penanganan stunting akan dipantau langsung oleh bupati dan wakil bupati, untuk memastikan 3.984 anak diberi makan.

"Bupati akan mendapatkan laporan setiap hari. Dan ini tanggung jawab mutlak bagi pimpinan wilayah, camat, kepala desa, dan lurah," tegasnya.

Fransiskus menambahkan, program ini juga akan dipimpin langsung oleh ketua tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sikka. Sebanyak 150 anak akan diberi makan selama 180 hari di rumah jabatan.

"Kurang lebih 150 anak di sekitar kota Maumere akan diberi makan setiap hari di rumah jabatan Bupati Sikka. Nanti para camat, kades, lurah menyesuaikan," ujarnya.

Fransiskus mengklaim, metode penanganan stunting ini sudah dipakai di seluruh dunia.

"Berat badan mereka akan naik dan angka stunting kita pasti menurun," jelasnya.

Baca juga: Angka Stunting di Sikka NTT Turun dalam Tiga Tahun Terakhir

Ia juga menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Sikka sebesar 19,1 persen pada Agustus 2020. Pada 2021, turun menjadi 18,2 persen. Dan, pada Februari 2022, turun menjadi 17,1 persen.

Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang menempatkan Sikka sebagai daerah dengan status kuning dengan prevalensi stunting antara 20 hingga 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com