KARANGANYAR, KOMPAS.com- Belasan ekor sapi di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendadak mati dalam waktu satu bulan terakhir.
Kepala Desa Kaliboto Hariyanto mengatakan, sapi-sapi itu menunjukkan gelaja sama sebelum mati yaitu kejang dan kembung.
"Ada 18 sapi, tersebar di empat desa. Kejadian baru pertama kali, selama satu bulan terakhir ini," kata Hariyanto, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau Sumbar
Sementara itu, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar mengambil sampel darah sapi di daerah tersebut.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karanganyar Heri Sulistyo menyebutkan, sampel darah sapi akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui penyebab banyak kasus kematian mendadak.
"Tinggal menunggu hasil. Saya minta hasil antraks dan sianida racun," jelas Heri.
Diperkirakan hasil pemeriksaan sampel darah itu akan keluar dalam dua sampai tiga hari.
Baca juga: Fenomena Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak di Sejumlah Waduk di Jabar, Ternyata Ini Penyebabnya
Sedangkan, untuk pengujian sianida, karena adanya indikasi diduga disebabkan tindak kejahatan.
"Karena adanya beberapa laporan mengarah ke sana (kejahatan), tapi kepastian kita nunggu hasil lab," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.