"Jadi, yang ditugaskan di depan, di bagian pelayanan itu harus enak dipandang, harus murah senyum sehingga kalau ada yang marah-marah bisa mendinginkan, dan yang paling penting harus bisa pandai berkomunikasi, sehingga ketika memberikan jawaban bisa tenang," kata dia.
Eri juga meminta orang-orang yang ditugaskan di bagian pelayanan itu dibuatkan SK khusus, karena mereka akan dipantau langsung. Para staf di garda terdepan pelayanan publik itu akan mendapat pelatihan cara berkomunikasi hingga menjawab persoalan warga.
Bagi Eri, cara berkomunikasi itu sangat penting. Ia mencontohkan melalui komunikasi bisa menyelesaikan persoalan Pasar Turi dan persoalan lainnya.
"Artinya apa? Ini sebenarnya soal komunikasi. Makanya, saya minta tolong ke depannya dalam melakukan pelayanan publik, apa pun itu harus gunakan hati nurani dan lakukan dengan cara santun, insya Allah akan lebih baik, sehingga pelayanan publik kita bisa lebih cepat dan nyaman," kata dia.
Selain itu, Eri juga meminta jajarannya untuk menjawab dan memberikan solusi yang pasti ketika ada keluhan warga di aplikasi wargaKu. Ia meminta staf tidak hanya sekadar menjawab.
"Jadi, ketika menjawab itu harus diberi solusi yang pasti, misalnya akan kita koordinasikan di tanggal ini dan akan dijawab tanggal ini," ujar dia.
Pernah dimarahi staf puskesmas
Eri menegaskan, arahan yang disampaikan itu berdasarkan pengalamannya ketika berkeliling puskesmas dan kelurahan, tepat sebelum ayah mertuanya meninggal.
Saat itu, Eri sempat dimarahi oleh staf kelurahan dan staf puskesmas. Bahkan, ia juga menemui ada staf yang bertugas di pelayanan bermain ponsel dan bercanda dengan rekannya.
"Silahkan cek di CCTV puskesmas atau kelurahan, saya pakai kaos dan pakai topi, saya keliling. Jadi, tolong ke depannya jangan ada lagi yang seperti ini," tegas dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 24 Maret 2022: Siang Cerah Berawan
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M Fikser mengatakan, apabila warga Kota Surabaya memiliki keluhan terkait pelayanan publik, silakan memanfaatkan aplikasi WargaKu.
"Monggo manfaatkan aplikasi wargaKu untuk menyampaikan semua keluhan Anda," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.