MAGELANG, KOMPAS.com - Antrean warga yang ingin membeli minyak goreng curah masih terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Seperti terlihat di sebuah agen minyak goreng di Jalan Magelang-Yogyakarta, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kamis (24/3/2022).
Sejak pagi hingga siang, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi agen tersebut sembari membawa jeriken berbagai ukuran.
Baca juga: Khusus Pedagang, Harapan Warga Dapat Minyak Goreng Murah Gagal
Mereka terlebih dulu mengambil nomor antrean, lalu seorang petugas memanggil satu per satu warga sesuai nomor antrean.
Warga yang sudah mendapatkan minyak goreng wajib mencelupkan jari tangan ke tinta yang sudah disediakan petugas di pintu keluar.
Ini bertujuan agar mereka yang sudah mendapatkan minyak tidak mengantre lagi di waktu yang sama.
Sebagian besar warga yang mengantre adalah para pelaku usaha kecil di sekitar Kecamatan Muntilan.
Baca juga: Curhat Pedagang Kecil di Flores Timur: Harga Minyak Goreng Melonjak, tetapi Stoknya Tidak Ada...
Meski harus antre, mereka mengaku bersyukur karena harga minyak goreng curah masih bertahan pada harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Harga ini jauh lebih murah dibanding minyak kemasaran yang mencapai Rp 24.000 per liter.
"Walaupun harus ngantre tidak masalah, yang penting tertib. Karena minta curah lebih murah ya, ketimbang yang kemasan. Kalau buat jualan kita tidak rugi banget," ungkap Yani, salah satu warga Dusun Karanglo.