Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Diguncang Gempa, Warga di Manggarai Kaget dan Lari Keluar Rumah

Kompas.com - 23/03/2022, 08:31 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 3,7 dan 2,9 mengguncang wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/3/2022) pukul 05.06 Wita.

Getaran gempa dirasakan warga. Bahkan, ada yang sampai lari keluar rumah sambil berteriak gempa

"Getarannya cukup kuat. Kami juga kaget. Ada yang sampai keluar rumah pagi-pagi," ungkap Isno, warga Ruteng saat dihubungi Kompas.com dari Labuan Bajo, Rabu pagi.

Baca juga: Gempa M 4 Guncang Sumba Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan magnitudo 3,7.

Episenter gempa terletak pada koordinat 8,67 derajat Lintang Selatan dan 120,47 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah tenggara Ruteng Manggarai pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi kedua terjadi pada pukul 05.16 Wita dengan kekuatan magnitudo 2,9. Episenter gempa itu berlokasi di darat pada koordinat 8,64 derajat Lintang Selatan dan 120,47 derajat Bujur Timur atau pada jarak 3 kilometer arah tenggara Ruteng Manggarai pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Teluk Bintuni, Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Cahyo mengungkapkan, berdasarkan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

"Berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng IV MMI. Apabila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi. Gempa bumi kedua M 2,9 dirasakan di wilayah Ruteng II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ungkap Cahyo dalam rilis tertulis, Rabu.

Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Baca juga: Fenomena Pergerakan Tanah Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat NTT, Pemda Upayakan Relokasi

Selain itu, warga diminta supaya menghindari bangunan yang retak atau rusak yang disebabkan oleh gempa. Selain itu, pihaknya meminta warga untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan terhadap gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com