Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilantik Jadi Sekcam, Mantan Pjs Kades di Manggarai Diperiksa Polisi Terkait Dana Desa

Kompas.com - 15/03/2022, 22:59 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Baru sebulan dilantik sebagai Sekertaris Camat (Sekcam) Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Odi diperiksa polisi, Selasa (15/3/2021).

Ia diperiksa atas dugaan korupsi Dana Desa (DD).

Sebelum menjadi Sekretaris Camat, Fransiskus Odi merupakan penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat.

Baca juga: Pria di Manggarai Dibacok Keluarganya Sendiri akibat Rebutan Tanah

Usai diperiksa di Polres Manggarai, Fransiskus Odi mengakui bahwa dirinya diperiksa terkait dengan laporan masyarakat Desa Compang Cibal atas dugaan penyelewengan dana desa selama dirinya menjadi pjs di Desa Compang Cibal sejak tahun 2019 hingga 2021.

"Hari ini ada undangan untuk pengambilan keterangan terkait laporan dari masyarakat Compang Cibal," ujar Fransiskus kepada sejumlah wartawan di Kantor Polres Manggarai, Selasa siang.

Fransiskus belum bisa menjelaskan soal penyelewengan dana desa yang menyeret namanya.

"Nanti kita lihat faktanya, sebagai penjabat saya tidak bisa mendahului. Saya siap untuk diperiksa selanjutnya," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Stunting di Kabupaten Manggarai NTT Masuk Kategori Merah, Bupati: Itu Kabar Buruk

Diketahui, Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Desa Compang Cibal secara resmi melaporkan Fransiskus Odi selaku mantan Pjs Kepala Desa Compang Cibal sejak tahun 2019 hingga 2021. Ia dilaporkan atas dugaan korupsi dana desa sebesar Rp 572.000.000 pada Februari 2022 lalu.

Dalam laporan tersebut, AMPP melampirkan 18 poin dugaan penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh Sekertaris Camat Cibal Barat itu.

Salah satunya yaitu terkait dengan program peningkatan produksi peternakan, yaitu pengadaan ayam petelur dan anakan babi pada tahun anggaran 2019 dengan pagu dana Rp 145.744.000 dan dinyatakan sukses dengan capaian 100 persen.

Namun, pada kenyataannya program tersebut gagal karena tidak ada kelanjutan dan ayam petelur tersebut mati karena tidak diberi pakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com