Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Nakes di Sikka Insentif Tak Kunjung Dibayar: Kami Butuh Uang, Kami Sudah Lama Menganggur

Kompas.com - 23/03/2022, 05:45 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Insentif 19 relawan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sikka, NTT belum juga dibayarkan oleh RSUD TC Hillers Maumere maupun pihak Dinas Kesehatan.

Sejak melapor ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Maumere pada Senin (14/3/2022), pihak RSUD maupun dinas kesehatan belum memberikan kepastian pembayaran insentif para relawan nakes.

"Kami pernah baca berita bahwa ada miskomunikasi. Kalau memang miskomunikasi, untuk apa kami sampai ke Kejari. Kami menunggu sampai hari ini belum ada jawaban," ujar RD, salah seorang nakes saat dihubungi, Selasa (23/2/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Tembus Rp 29.000 Per Liter, Pemkab Sikka: Kita Akan Operasi Pasar

RD mengaku, ia bersama relawan lainnya mulai bekerja di RSUD TC Hillers Maumere sejak 15 Juli 2021. Namun hanya tiga bulan, mereka kemudian berhenti pada 15 Oktober 2021.

"Kami tidak tahu, kalau kami direkrut tiga bulan saja. Andai kata kami tahu, kami tidak mungkin mau," ucapnya.

RD menuturkan, mereka sempat kaget saat mengetahui bahwa surat keputusan (SK) kontrak ditandatangani saat kontrak berakhir.

"Kami kaget, SK ditanda tangan saat kami mulai berhenti bekerja di rumah sakit pada tanggal 15 Oktober. Hari itu juga kami dipanggil ke lantai 3 RSUD untuk acara pelepasan," ujarnya.

RD berharap agar pemerintah dan RSUD segera memberikan insentif, tanpa harus menunggu hingga perubahan anggaran.

"Kami juga sampaikan ke DPRD. Kami mau secepatnya, kami butuh uang. Karena sudah lama menganggur," katanya.

Baca juga: Nakes Dibunuh dan Dibuang di Tol Semarang, Adik Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Sebelumnya, Direktur RSUD TC Hillers Maumere, dr Clara Yosefina Francis menjelaskan, 19 nakes tersebut direkrut oleh pihak RSUD untuk menjadi relawan penanganan Covid-19 dari bulan Juli hingga Oktober tahun 2021.

"Untuk hak-hak mereka seperti honor dan sebagainya terbayar," katanya.

Sementara soal insentif kata Clara, berdasarkan refocusing anggaran yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2021 pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 6 miliar.

"Dalam penanganan Covid itu ada anggaran yang namanya insentif nakes untuk penanganan Covid. Pos anggarannya ada di dinas kesehatan," katanya.

Ia menjelaskan, anggaran insentif tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi nakes yang bekerja di rumah sakit, tetapi juga nakes yang ada seluruh puskesmas di Kabupaten Sikka.

Namun kata Clara, pihak rumah sakit maupun puskesmas baru mengajukan anggaran untuk insentif para nakes di bulan Desember 2021.

Baca juga: Akhir Drama DC, Pria yang Bunuh Nakes dan Anaknya di Semarang, Ditangkap Saat Buat Laporan Kehilangan Orang

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com