Pihak puskesmas mengajukan untuk satu tahun, sementara pihak rumah sakit dari bulan Januari sampai November.
“Ternyata besarannya melebihi Rp 6 miliar. Setelah disesuaikan, dana Covid yang dianggarkan untuk satu tahun habis terbayar untuk nakes di puskesmas dan nakes di rumah sakit dari bulan Januari sampai Juni 2021,” jelasnya.
Konsekuensinya, para relawan nakes yang masuk pada bulan Juli tidak mendapat bagian dari anggaran tersebut.
Bahkan, hingga kini banyak nakes yang ada di rumah sakit maupun puskesmas belum menerima insentif.
Clara menambahkan, tahun 2022 pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan sudah mengusulkan kembali bagi yang belum terbayar tahun 2021.
“Jadi bukan uangnya tidak ada. Pihak rumah sakit dan dinas kesehatan sudah berproses. Sehingga nanti dinas kesehatan mengajukan anggaran di pergeseran tahun 2022,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.