MAUMERE, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sikka, Yosep Benyamin menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga minyak goreng di Kabupaten Sikka.
Langkah tersebut, kata Yosep, menyusul adanya kebijakan pemerintah yang mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.
Baca juga: Produk UMKM Asal Sikka NTT, Pilihan Oleh-oleh Usai Nonton MotoGP
"Sampai pada penetapan HET harga minyak di Sikka tembus Rp 28.000 sampai Rp 29.000 per liter. Kita akan lakukan operasi pasar untuk menetralkan situasi dan mengontrol harga minyak goreng," ujar Yosep saat dihubungi, Senin (21/3/2022).
Yosep mengakui adanya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sikka. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan di lapangan.
"Kita sudah melakukan pemantauan lapangan khususnya minyak goreng subsidi. Memang terjadi kelangkaan stok minyak goreng," katanya.
Yosep menambahkan, Disperidagkop sudah berkoordinasi dengan para distributor untuk pengadaan minyak goreng sesuai stok yang ada.
"Permintaan minyak goreng cukup tinggi. Kita sudah koordinasi dengan para distributor untuk menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat," pungkasnya.
Warga Kabupaten Sikka, Anastasia (37) mengatakan, kelangkaan minyak goreng sudah berlangsung lebih dari dua bulan.
Bahkan, kata dia, selama seminggu terakhir stok minyak goreng yang sesuai dengan harga pasaran habis terjual.
Baca juga: Duduk Perkara 19 Nakes di Sikka Lapor ke Kejaksaan karena Tak Terima Insentif, Dinilai Miskomunikasi
"Biasanya kami beli di Alfamart harganya lumayan murah. Tetapi sekarang stok habis. Kami terpaksa beli di kios-kios dengan harga yang tinggi," kata Anastasia kepada Kompas.com, Senin.
Anastasia berharap, dengan adanya kebijakan baru pemerintah bisa mengatasi kelangkaan serta mengontrol harga minyak goreng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.