Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2022, 17:49 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu membongkar jaringan bisnis narkotika yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bentiring, Kota Bengkulu.

Hasil penelusuran BNNP Bengkulu, seorang terpidana berinisial YN yang sedang menjalani hukuman 33 tahun penjara di Lapas Bentiring, Kota Bengkulu menjadi otak dalam kasus ini.

Baca juga: Usai Diduga Adanya Pengendalian Narkoba dari Lapas, 9 Napi di Palembang Dipindahkan ke Lampung

Tertangkapnya YN bermula saat BNNP Bengkulu meringkus RE, warga Kota Bengkulu yang membawa 800 gram sabu pada Senin (21/3/2022) di jalan lintas Bengkulu-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Kita BNNP, terlebih dahulu menangkap kurir sabu inisial RE yang membawa sabu dari Jambi ke Bengkulu. Dari informasi tersangka RE, kita menangkap bandar (narkoba) yang ternyata ada di Lapas Bentiring," jelas Kepala Bidang Berantas BNNP Bengkulu Kombespol Sukria Gaos, Selasa (22/3/2022).

RE belakangan diketahui merupakan kurir narkoba yang diperintah YN untuk mengambil sabu dari Jambi dan dikirim ke Bengkulu.

Saat dilakukan penggeledahan oleh tim penindakan BNNP Bengkulu, tersangka RE sempat mengelak dan mengaku tidak membawa paket sabu.

Setelah diperiksa dengan cermat, paket sabu 800 gram ditemukan terbalut baju kaos berwarna hitam yang disimpan tersangka di bawah kemudi mobil.

Hingga kini RE dan YN masih menjalani pemeriksaan insentif oleh BNNP Bengkulu.

Baca juga: Mahasiswa Asal Karangasem Tempelkan Plastik Sabu di Helm, Diringkus Polisi

Di sisi lain Sukria mengatakan, pengungkapan dan penangkapan terpidana YN tentu saja akan menambah masa hukuman yang bersangkutan.

Masa kurungan penjara 33 tahun yang diterima YN akan ditambah dengan hukuman dari kasus bandar narkoba yang diungkap BNNP Bengkulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Regional
Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Regional
Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Regional
Sekjen Gerindra Paparkan 3  Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Sekjen Gerindra Paparkan 3 Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Regional
Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Regional
Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Regional
Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com