Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Pematangsiantar, Kota Tempat Kelahiran Wakil Presiden Ketiga hingga Petinju Amatir Terbaik

Kompas.com - 20/03/2022, 17:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pematangsiantar adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara.

Tepatnya, Kota Pematangsiantar terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun.

Luas wilayahnya adalah 79,971 km2. Sedangkan, jumlah penduduk menurut data BPS pada tahun 2020 sebanyak 268,254 jiwa dengan kepadatan penduduk 3.354 jiwa per km2.

Di Kota Pematangsiantar, jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki yang berjumlah 132.615 jiwa. Sedangkan, jumlah penduduk perempuan sebanyak 135.639 jiwa.

Terdapat 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar, yaitu Kecamatan Siantar Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun, Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kecamatan Siantar Martoba, dan Kecamatan Siantar Timur.

Fakta Kota Pematangsiantar

Berikut fakta Kota Pematangsiantar:

1. Sejarah Kerajaan di Pematangsiantar

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pematangsiantar merupakan daerah kerajaan.

Pematangsiantar berkedudukan di Pulau Holing dengan raja terakhir dari dinasti ini keturunan marga Damanik, yaitu Tuan Sang Nawaluh Damanik yang memegang kekuasaan sebagai raja tahun 1906.

Baca juga: 6 Fakta Kendari, dari Teluk Kendari hingga Kapal Perang TKD 518

Kemudian, di sekitar Pulau Holing berkembang menjadi perkampungan tempat tinggal penduduk, diantaranya Kampung Suhi Haluan, Siantar Bayu, Suhi Kahean, Pantoan, Suhi bah Bosar, dan Tomuan.

Pada perkembangannya, daerah-daerah tersebut menjadi daerah hukum Kota Pematangsiantar, yaitu:

  • Pulau Holing menjadi Kampung Pematang
  • Siantar Bayu menjadi Kampung Pusat Kota
  • Suhi Kahean menjadi Kampung Sipinggol-pinggol, Kampung Melayu, Martoba, Sukadame, dan Bane
  • Suhi Bah Bosar menjadi Kampung Kristen, Karo, Tomuan, Pantoan, Toba, dan Martimbang

Setelah Belanda memasuki Daerah Sumatera Utara, daerah Simalungun menjadi daerah kekuasaan Belanda.

Baca juga: 6 Fakta Cianjur, Daerah Berjuluk Kota Santri yang Terkenal dengan Pencak Silat

Pada tahun 1907, kekuasaan raja-raja berakhir.

Kontroleur Pematangsiantar, jabatan pemerintahan di masa Hindia Belanda, berkembang menjadi daerah yang banyak dikunjungi pendatang baru.

Bangsa Cina mendiami kawasan Timbang Galung dan Kampung Melayu.

2. Pematangsiantar Menjadi Kota Daerah Tingkat II

Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota Pematangsiantar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com