Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Cianjur, Daerah Berjuluk Kota Santri yang Terkenal dengan Pencak Silat

Kompas.com - 16/03/2022, 15:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

 

KOMPAS.com - Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

Cianjur memiliki luas wilayah 350.148 km2 dengan jumlah kecamatan sebanyak 32 kecamatan.

Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di sebelah utara, Kabupaten Sukabumi di sebelah barat, Samudra Indonesia di sebelah selatan, dan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut di sebelah timur.

Cianjur juga dikenal dengan ngaos, mamaos, dan maenpo. Ngaos adalah tradisi mengaji, mamaos merupakan seni budaya yang tercermin dalam Tembang Sunda Cianjuran, dan maenpo adalah seni bela diri.

Fakta Menarik Kabupaten Cianjur

Berikut beberapa fakta menarik Kabupaten Cianjur:

1. Cianjur Berjuluk Kota Santri

Cianjur berjuluk Kota Santri tidak terlepas dari tradisi mengaji atau ngaos di wilayah itu.

Citra sebagai daerah agamis telah dirintis sejak 1677. Dimana saat itu, wilayah Cianjur dibangun oleh para ulama dan santri tempo dulu yang gemar mengembangkan syiar Islam.

Baca juga: Daftar Lengkap Kode Pos Kabupaten Cianjur

Bahkan ditengok dari perjuangan di wilayah ini, terutama sebelum masa kemerdekaan, kekuatan perjuangan itu tumbuh dari pondok-pondok pesantren.

Saat itu, para pejuang meminta restu dari para kyai sebelum berangkat ke medan perang. Mereka baru merasa lengkap berangkat ke medan juang setelah mendapatkan restu dari kyai.

2. Jumlah Penduduk Kabupaten Cianjur 2021

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur, jumlah penduduk Kabupaten Cianjur pada pertengahan 2021 yaitu 2.387.741 jiwa

Jumlah total penduduk tersebut terdiri dari, penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 1.163.160 jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 1.224.581 jiwa.

3. Cianjur Dikenal Seni Bela Diri Pencak Silat

Maenpo sebagai salah satu unsur yang membuat Cianjur dikenal merupakan seni bela diri yang sekarang dikenal dengan Pencak Silat.

Sejak dahulu, Cianjur dikenal dengan Seni Bela Diri Pencak Silat yang menghasilkan berbagai aliran terkenal, seperti Cikalong, Cimande, dan Sabandar.

Baca juga: Kebun Raya Cibodas di Cianjur: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Berbagai Hal Menarik di Dalamnya

Sampai akhirnya, Cianjur melahirkan sejumlah tokoh silat, seperti Muhammad Kosim yang dikenal dengan Mama Sabandar berasal dari Kampung Sabandar Karang Tengah Cianjur.

Mama Sabandar terkenal dengan kemahirannya mengeluarkan tenaga yang dikenal dengan nama Liliwatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Regional
Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Regional
Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com