Andi Salman mengaku bertanggung jawab atas adanya barang barang penumpang yang tidak terbawa atau yang sudah naik kapal tanpa keberadaan pemilik.
Nantinya, barang yang terbawa akan dikoneksikan dengan para buruh pelabuhan di Parepare, Sulawesi Selatan.
Daftar pemilik diserahkan ke mereka untuk nanti diambil pada saat kedatangan mereka sepekan kemudian.
Sementara untuk barang penumpang yang tidak termuat kapal, barang diamankan di gudang pelabuhan dan dipastikan aman untuk dibawa pada keberangkatan berikutnya.
"Kasus membeludaknya penumpang jelang Ramadhan memang selalu terjadi. Dan selalu seperti ini kasusnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.