Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Penumpang di Pelabuhan Nunukan Berebut Naik Kapal, Nekat Kejar dengan Speedboat

Kompas.com - 17/03/2022, 16:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sukri menegaskan, KSOP Nunukan hanya memastikan jumlah penumpang sesuai dengan aturan PPKM.

Selain itu, jumlah barang juga harus dipastikan bobotnya demi menghindari overload dan demi keselamatan para penumpang kapal.

Sukri juga tidak membantah, banyak penumpang yang kecewa dan protes, bahkan nekat menyewa speedboat mengejar kapal dan memaksa naik.

"Meski mereka berbuat seperti itu, (menyewa speedboat untuk mencoba naik kapal), namun tidak ada satupun yang naik ke atas kapal penumpang. Kita menegakkan aturan dan kesepakatan dalam rapat. Yang jelas, kapasitas kapal sesuai aturan PPKM, dan aturan keselamatan berlayar tetap kami pedomani," tegasnya.

Baca juga: Banyak Anak Tak Sekolah di Nunukan, Pernikahan Dini dan Budi Daya Rumput Laut Disebut Jadi Sebabnya

Manager Operasional Pelindo Regional 4, Damsi, juga membenarkan fasilitas pintu masuk ruang tunggu rusak akibat ratusan penumpang yang berebut masuk demi bisa naik kapal.

Ia menjelaskan, jelang keberangkatan KM Thalia, diperkirakan ada 1.200 lebih calon penumpang.

Di hari yang sama, ada juga pelaksanaan vaksin kedua dan booster sehingga Pelabuhan Tunon Taka terlihat penuh sesak dengan manusia.

"Pintu kaca pecah tidak kuat menahan tekanan banyaknya penumpang berebut masuk dermaga. Bagaimanapun ketentuan jumlah penumpang harus sesuai aturan PPKM. Yang masuk kapal sekitar 70 persen dari kapasitas kapal. Untuk kerusakan pintu, kami sudah memesan lagi dan akan segera dipasang," katanya.

Baca juga: Jelang Pembukaan Jalur Perbatasan Malaysia, Danlantamal XIII Tarakan Tegaskan Tak Boleh Ada Pelanggaran di Perbatasan Laut RI

Terpisah, bagian operasi KM.Thalia, Andi Salman menjelaskan, fenomena penumpang membeludak jelang Ramadhan memang selalu terjadi.

Lonjakan jumlah penumpang, biasanya didominasi oleh para buruh perusahaan di Nunukan dan sejumlah PMI di Malaysia.

"Biasanya tanggal gajihan mereka dibayarkan pertengahan bulan jelang Ramadhan. Itu menjadi waktu ideal mereka pulang kampung karena bisa berkumpul dengan keluarga untuk sama sama menyambut Ramadhan di kampung halaman," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com