Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sujinah, Perajin Sesingal Pertama di Nunukan, Belajar 2 Hari Buatkan Suami dan Anak

Kompas.com - 21/02/2022, 06:39 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Niat awalnya hanya ingin membuatkan Sesingal, atau ikat kepala khas suku Tidung Kalimantan Utara bagi suami dan anaknya untuk perayaan Iraw yang merupakan acara adat suku Tidung.

Tapi Sujinah bahkan tidak menyangka, Sesingal yang ia buat menarik minat banyak orang dan menjadi peluang untuknya dalam berusaha. Sujinah juga menjadi perajin Singal pertama di Nunukan.

Didatangi di rumahnya di Jalan Aji Muda, Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara, Sujinah terlihat tekun menjahit Sesingal di mesin jahit miliknya.

Baca juga: Dikunjungi Gus Halim, Ketua Adat Tidung Minta Salimbatu Dijadikan Desa Religi

Sejak pandemi Covid-19 melanda, Sujinah bersama suami dan anak, fokus untuk pemesanan Sesingal. Pelanggannya bukan hanya di Nunukan, tapi sampai di Tarakan, Bulungan, bahkan Malaysia.

"Ceritanya di November 2021 itu kan ada acara Iraw di Nunukan. Suami dan anak ingin sekali pakai Sesingal, sudah pesan lama sekali datangnya, akhirnya dia minta saya coba buat. Kebetulan saya kerja menjahit bertahun-tahun," ujar Sujinah, Minggu (20/2/2022).

Untuk membuat suami dan anaknya senang, Sujinah lalu belajar membuat Singal. Ia menggunakan kertas kalender dan memanfaatkan kain sisa jahitan miliknya.

Ia meminjam Singal milik temannya dan terus mencoba menjahit meski bongkar pasang demi menghasilkan Sesingal berkualitas.

"Saya dua hari belajarnya. Meski saya penjahit, Singal kan sama sekali baru buat saya. Jadi sempat bongkar jahitan beberapa kali sampai dapat hasil yang menurut saya sudah bagus," kata dia.

Begitu dua buah Sesingal sudah jadi, suami dan anaknya lalu memakainya untuk menghadiri Iraw Tidung Borneo bersatu pada November 2021 lalu.

Baca juga: Harapan Bupati Ibrahim Ali Usai Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Tana Tidung

Saat itu, suku Tidung dari Malaysia, Brunei, dan Filipina ikut hadir dan meramaikan pesta adat tersebut.

Tak disangka, Sesingal yang keduanya pakai, menarik minat para tetua adat. Mereka akhirnya memesan Sesingal dari Sujinah. Selain untuk sendiri, juga untuk dihadiahkan bagi para tamu dari Negara lain.

"Begitu ada beberapa ketua adat pesan, banyak juga yang mau. Waktu itu saya sampai membuat ratusan buah Singal dan memutuskan menjadi perajin sekalian. Saya tidak menyangka niat membuatkan suami dan anak, justru jadi peluang usaha di masa pandemi saat pekerjaan sedang susah," lanjutnya.

Diprotes sesama penjual

Singal karya Sujinah terkenal rapi dan detail. Ia bahkan menjual Singal dengan harga relatif murah.

Dengan harga murah dan kualitas bagus itulah, Sesingal buatannya menjadi laris manis dan banjir pesanan.

Baca juga: Saat Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar di Tana Tidung...

Tak hanya di Kalimantan Utara, ia bahkan menerima pesanan dari Malaysia beberapa kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com