Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, Dinkes Nunukan Catat 39 Kasus Terjadi pada Februari

Kompas.com - 11/02/2022, 20:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mencatat lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada Februari 2022.

Padahal sebelumnya terhitung sejak 21 Desember 2021 lalu, pemerintah daerah berhasil menekan angka penularan hingga nol (zero) kasus Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Nunukan, Sabarudin, mengungkapkan hingga hari ini, Jumat (11/2/2022), jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 yang terdeteksi, sebanyak 39 kasus.

Baca juga: Pemkab Karawang Minta Perusahaan Laporkan Temuan Kasus Covid-19

“Penyebaran mulai 7 Februari 2022, saat itu ada dua warga Nunukan yang hendak melakukan perjalanan ke luar daerah. Mereka merasakan gejala layaknya Covid-19, dan akhirnya berinisiatif untuk PCR, ternyata hasilnya positif," ujar dia.

Penelusuran kontak erat terhadap keluarga pasien dilakukan. Alhasil, ditemukan istri salah satu pasien diduga terpapar virus corona.

Sabaruddin menegaskan, tiga kasus penularan dimaksud merupakan kasus transmisi lokal dan bukan varian baru Omicron karena, gejala yang dirasakan oleh pasien belum mengarah ke varian baru dimaksud.

“Gejala yang kami diagnosis dari pasien sangat jauh dari kategori itu," tegasnya.

Sebaran wabah berlanjut pada 10 Februari 2022, Dinas Kesehatan Nunukan kembali mencatatkan 10 kasus konfirmasi. Dan terakhir, pada 11 Februari 2022, kasus konfirmasi bertambah menjadi 39 kasus.

Kedatangan rombongan 151 pelajar Indonesia dari Malaysia yang mendapat beasiswa repatriasi pendidikan melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Kamis (10/2/2022), 20 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Bertambah, 563 Kasus Covid-19 Terdeteksi di 45 Sekolah Wilayah Depok

"Kami mencatatkan data terakhir per 11 Februari 2022, ada 39 kasus konfirmasi covid-19. Gejalanya masih ringan dan belum ada indikasi yang mengarah pada varian omicron, tapi kita akan pantau terus," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini semua pasien konfirmasi sudah melakukan karantina, tidak ada yang dirawat di RSUD mengingat gejalanya ringan semua.

"Meski kita mencatat kasus impor, tapi untuk gejala, semua kategori ringan, hanya flu batuk pilek biasa," imbuhnya.

Dengan peningkatan kasus Covid ini, Sabaruddin meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protocol kesehatan dengan mematuhi 5 M.

Yakni mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Kasus Covid-19 Lewati 300.000, Pemerintah Diminta Tak Lupakan Nakes

Terpisah, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tunon Taka Nunukan, dr Bahrullah, menjelaskan terkait adanya hasil PCR positif bagi sebagian pelajar yang dipulangkan ke Indonesia, padahal sebelumnya statusnya negatif.

Bahrullah menuturkan, pemeriksaan setiap kedatangan, menjadi SOP wajib yang harus dilakukan, terlepas apakah orang tersebut sudah dipastikan negatif Covid-19 di daerah asal.

"Kami tidak mengatakan kelelahan selama perjalanan membuat hasil pemeriksaan menjadi positif. Antigen kan mendeteksi gejala virus, bukan faktor kelelahan. Tapi sekecil apapun kemungkinan, tentu kami tidak ingin kecolongan," jelasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan mencatat kasus konfirmasi sebanyak 6.279 kasus, pasien sembuh sebanyak 6.103 orang, dan sebanyak 137 orang meninggal akibat covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com