Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Antre Minyak Goreng Berjam-jam, Ibu Ini Ambruk lalu Meninggal, Begini Kronologinya

Kompas.com - 17/03/2022, 06:25 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber ,Kompas TV

KOMPAS.com - Seorang warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rita Riyani (49), meninggal dunia setelah setelah mengantre berjam-jam di pusat grosir untuk mendapatkan minyak goreng.

Ipar korban, Mahadi (50), menuturkan, peristiwa itu berawal saat Rita berkeliling ke beberapa swalayan setempat untuk membeli minyak goreng, Minggu (13/3/2022).

Rita kemudian ikut mengantre di salah satu pusat grosir yang berada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Ulu.

"Dari pagi beliau antre di setiap swalayan itu. Nah, pas sampai di swalayan besar yang di Air Hitam itu, dia ambruk," kata Mahadi, Selasa (15/3/2022), seperti dilansir Kompas TV.

Baca juga: Produksi Sampah Organik di Samarinda Capai 250 Ton Per Hari, Perusahaan Australia Siap Kelola Jadi Pupuk Kompos Cair

Rita sempat dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk mendapat perawatan.

Sempat dirawat selama dua hari, Rita meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang diterima, Rita diduga kelelahan akibat mencari hingga mengantre berjam-jam untuk mendapat minyak goreng.

Almarhumah Rita meninggalkan seorang suami dan empat orang anak.

Pengelola grosir dipanggil

Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan memanggil pengelola grosir tempat korban mengantre minyak goreng.

Pengelola grosir dipanggil ke kantor Dinas Perdagangan Samarinda di Jalan Juanda pada Selasa (15/3/2022) malam untuk menyampaikan kronologi dan keterangan terkait peristiwa tersebut.

Rita mengantre minyak goreng di grosir itu, Minggu (13/3/2022). Korban tiba-tiba lemas di tengah antrean.

Pengelola grosir yang ada saat itu disebut sempat mencoba menolongnya sebelum keluarga menjemput yang bersangkutan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Ketika kejadian hari Minggu, mungkin yang bersangkutan lemas dan sudah sempat kita kasih minum setelah itu dijemput keluarganya. Hari ini juga kita baru dapat info dari media juga bahwa beliau meninggal," ungkap Ardi, Store Manager Indo Grosir Samarinda, seperti dilansir TribunKaltim.co.

Perwakilan manajemen dari Indo Grosir juga disebutnya telah sempat datang ke rumah duka pada hari itu.

Dirinya juga bakal berkoordinasi dengan pihak manajemen dan pihak Pemkot Samarinda terkait tindak lanjut atas kejadian tersebut.

Halaman:
Sumber ,Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Regional
Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Regional
Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Regional
Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Regional
Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Regional
Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Regional
Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Regional
Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com