KOMPAS.com - Seorang warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rita Riyani (49), meninggal dunia setelah setelah mengantre berjam-jam di pusat grosir untuk mendapatkan minyak goreng.
Ipar korban, Mahadi (50), menuturkan, peristiwa itu berawal saat Rita berkeliling ke beberapa swalayan setempat untuk membeli minyak goreng, Minggu (13/3/2022).
Rita kemudian ikut mengantre di salah satu pusat grosir yang berada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Dari pagi beliau antre di setiap swalayan itu. Nah, pas sampai di swalayan besar yang di Air Hitam itu, dia ambruk," kata Mahadi, Selasa (15/3/2022), seperti dilansir Kompas TV.
Rita sempat dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk mendapat perawatan.
Sempat dirawat selama dua hari, Rita meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) pukul 11.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang diterima, Rita diduga kelelahan akibat mencari hingga mengantre berjam-jam untuk mendapat minyak goreng.
Almarhumah Rita meninggalkan seorang suami dan empat orang anak.
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan memanggil pengelola grosir tempat korban mengantre minyak goreng.
Pengelola grosir dipanggil ke kantor Dinas Perdagangan Samarinda di Jalan Juanda pada Selasa (15/3/2022) malam untuk menyampaikan kronologi dan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Rita mengantre minyak goreng di grosir itu, Minggu (13/3/2022). Korban tiba-tiba lemas di tengah antrean.
Pengelola grosir yang ada saat itu disebut sempat mencoba menolongnya sebelum keluarga menjemput yang bersangkutan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Ketika kejadian hari Minggu, mungkin yang bersangkutan lemas dan sudah sempat kita kasih minum setelah itu dijemput keluarganya. Hari ini juga kita baru dapat info dari media juga bahwa beliau meninggal," ungkap Ardi, Store Manager Indo Grosir Samarinda, seperti dilansir TribunKaltim.co.
Perwakilan manajemen dari Indo Grosir juga disebutnya telah sempat datang ke rumah duka pada hari itu.
Dirinya juga bakal berkoordinasi dengan pihak manajemen dan pihak Pemkot Samarinda terkait tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.