Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Tiang Bendera, Pelajar SMK di Samarinda Retak Tulang Kepala

Kompas.com - 04/03/2022, 07:31 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pelajar SMKN 5 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Vierly Zikriya (19) mengalami retak bagian kepala akibat tertimpah tiang bendera di sekolahnya.

Kejadian sebulan lalu itu, membuatnya kini masih terbaring lemah di rumahnya. Ia tak bisa bicara. Kepalanya penuh lakban. Hidungnya masih terpasang selang tabung oksigen.

Hasil foto rontgen bagian kepala Vierly terlihat retakan pada tempurung kepala.

"Sampai sekarang belum bisa bicara dan respons. Makan masih lewat selang. Tapi kata dokter, kondisinya stabil jadi dia rawat jalan. Tadi sore jam 3 kami bawa pakai ambulans pulang rawat di rumah," ungkap Kuasa Hukum keluarga korban, Sudirman kepada Kompas.com di Samarinda, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Mengamuk di Depan Kantor Pemkab Jombang, Rusak Pot Bunga dan Tiang Rambu

Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Vierly. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

Sudirman mengatakan saat kejadian Vierly dan beberapa rekannya sedang mengupayakan mendirikan tiang bendera pada tumpuannya.

Namun, seketika tiang itu patah dan menimpah kepala Vierly.

"Mereka secara bersama coba menarik tiang listrik itu biar berdiri tegak tapi patah," ungkap Sudirman mengisahkan kejadian pada Kamis (3/2/2022) lalu itu.

Sudirman menyebutkan sejauh ini pihak sekolah masih bertanggung jawab atas kejadian itu.

Meski pun dalam beberapa kesempatan pihak keluarga sempat kekurangan biaya pengobatan.

"Namun, dilakukan inisiatif menggalang donasi peran semua pihak termasuk sekolah. Pihak sekolah masih tetap tanggung jawab tapi saya minta sekolah bikin surat pernyataan tertulis bentuk pertanggungjawaban itu dari kebutuhan sampai pembiayaan Vierly selama pengobatan," tegas Sudirman.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Ini Kata PLN

Tak hanya itu, pihak sekolah juga diminta membebaskan semua biaya sekolah bagi Vierly jika ia sembuh dan kembali masuk sekolah hingga kuliah.

"Apabila sembuh dan cacat maka dia (korban) diberi pelatihan sesuai kemampuannya sampai modal usaha," terang dia.

"Kalau pun dia berakibat fatal maka pihak sekolah pun tetap tanggung jawab. Itu sesuai arahan Kepala Dinas (Pendidikan) Kaltim ke kami keluarga korban," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com