KOMPAS.com - Pengamat Sosial dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Abdullah Idi meminta aparat untuk menindak tegas jika ada pengedara motor gede (moge) yang arogan di jalan.
Seperti diketahui, baru-baru ini pengemudi moge menabrak anak kembar di Pangandaran, Jawa Barat, hingga tewas, Sabtu (12/3/2022) siang.
Selang sehari kemudian, tepatnya pada Minggu (13/3/2022), seorang pengedara moge diduga menganiaya pemotor lain di Bandung, Jabar.
"Masyarakat tentu berharap ada tindakan dari aparat atau pemerintah untuk menertibkan itu," kata Abdullah Idi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022)
Baca juga: 2 Pengendara Moge Jadi Tersangka Usai Tabrak Anak Kembar hingga Tewas, Pengamat: Sudah Tepat
"Dalam hal ini pihak kepolisian, pemerintah harus aktif. Bahkan peran legaslatif pun harus aktif, karena bagian dari masyarakat," sambungnya.
Abdullah Idi pun menyarankan kepada masyarakat apabila melihat ada pengendara moge yang arogan di jalan untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca juga: Pengendara Moge Sering Arogansi di Jalan, Pengamat: Mereka Merasa Lebih