Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Komodo di Labuan Bajo

Kompas.com - 16/03/2022, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi kawasa destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Pucak Waringan Creative Hub Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (15/3/2022).

Sehari sebelumnya, Ma'ruf Amin juga menerima kunjungan kehormatan Sekreraris Jenderal ke-8 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo.

Sebagai destinasi pariwisata super prioritas, Labuan Bajo memiliki banyak obyek wisata antara lain Pulau Komodo, Pantai Pink hingga Manta Point.

Baca juga: Berkunjung ke Puncak Waringin Labuan Bajo, Wapres Dorong UMKM Bangkit dan Tumbuh

Pulau Komodo masuk dalam kategori situs warisan dunia oleh badan Perserikatan Bangsa-bangsa yakni UNESCO.

Terkait sejarah nama Labuan Bajo, labuan berasal dari kata labuhan yaitu desa yang dijadikan tempat berlabuh bagi orang-orang yang berasal dari Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan.

Akhirnya desa ini kemudian disebut Labuan Bajo.

Legenda komodo di Labuan Bajo

Kabupaten Manggarai Barat sudah ditetaokan sebagai kota Super Premium. salah satu daya tarik di Kota Labuan Bajo adalah keindahan alamnya, selain binatang langka Komodo, Senin, (14/3/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kabupaten Manggarai Barat sudah ditetaokan sebagai kota Super Premium. salah satu daya tarik di Kota Labuan Bajo adalah keindahan alamnya, selain binatang langka Komodo, Senin, (14/3/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)
Keberadaan Pulau Komodo tak bisa dilepaskan dari legenda masyarakat tentang kisah asmara Putra Naga dan Majo.

Alkisah di masa lalu tinggalkan seorang perempuan gaib yang terkenal elok rupawan yang dipanggil dengan nama Putri Naga.

Sang putri kemudian menikah dengan pria dari wangsa manusia yang bernama Majo.

Dari pernikahan tersebut, Putri Naga hamil dan melahirkan anak kembar yakni seorang bayi laki-laki dan seekor bayi naga.

Bayi laki-laki diberi nama Gerong dan dibesarkan di antara manusia. Sementara kembarannya yang berwujud naga diberi nama Orah dan dibesarkan di tengah hutan.

Baca juga: Wapres Terima Kunjungan Kehormatan Eks Sekjen PBB Ban Ki-Moon di Labuan Bajo

Sejak kecil Gerong dan Orah dipisahkan sehingga mereka tak saling mengenal satu dengan lainnya.

Singkat cerita, setelah mereka dewasa terjadi peristiwa yang mempertemukan Gerong dan Orah. Sebagai pria dewasa, Gerong memiliki tugas berburu binatang di hutan.

Dengan berbekal tombak, Gerong berhasil membunuh seekor rusa. Namun saat Gerong mengambil rusa hasil buruannya, tiba-tiba dari semak belukar muncul seekor kadal raksasa yang berusaha mengambil rusa hasil buruannya.

Baca juga: Buka AIWW di Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Tekankan Pentingnya Tata Kelola Air Bersih

Foto : Waterfront, titik nol kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.Dokumen Kemenparekraf Foto : Waterfront, titik nol kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Gerong pun berusaha mengusir kadal raksasa tersebut. Namun reptil ukuran gigantik itu berdiri di atas bangkai rusa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com