Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Komodo di Labuan Bajo

Kompas.com - 16/03/2022, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

Melihat hal tersebut, Gerong langsung mengangkat tombak hendak membunuh kadal raksasa tersebut. Namun tiba-tiba muncul perempuan dengan tubuh cahaya bersinar menyilaukan yang ternyata sosok gaib Putri Naga.

Sang Putri Naga itu pun melerai dan memberitahu jika kadal yang akan ia bunuh adalah saudara kembarnya.

“Jangan bunuh hewan ini, dia adalah saudara perempuanmu, Orah. Aku-lah yang melahirkan kalian. Anggaplah dia sesamamu karena kalian sejatinya adalah bersaudara kembar.”

Struktur narasi folkore itu membangun kedekatan hubungan antara manusia dan Komodo.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat: Tidak Semua Penginapan di Labuan Bajo Mahal

Komodo adalah binatang purba yang masih lestari hingga kini.

Taman Nasional Komodo adalah habitat terakhir sekaligus satu-satunya di dunia tempat spesies ini hidup.

Pada 1991 UNESCO mendeklarasikan kawasan yang dihuni sekitar 5.700-an kadal raksasa yang tampak seperti naga sebagai Situs Warisan Alam Dunia.

Sebelumnya, pada 1986 UNESCO juga telah menetapkan kawasan itu sebagai Cagar Biosfer.

Sedangkan status Taman Nasional Komodo sendiri ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 1980, yang kawasannya meliputi areal Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode.

Baca juga: Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan Mancanegara dengan Wajah Baru

Melalui Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional, posisi Komodo didudukkan sebagai sebagai satwa nasional.

Sementara pada tahun 2006, kawasan lindung yang meliputi wilayah darat dan laut yang dengan luas total 1.817 kilometer persegi ini ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono sebagai percontohan taman nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com