Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kali Ditolak, Chusnul Buat Bisnis Tas dari Bahan Bekas dengan Omzet Rp 50 Juta Per Bulan

Kompas.com - 11/03/2022, 13:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Chusnul (34) Owner Ara Craft berhasil menekuni bisnis tas anyaman yang diproduksi dar limbah barang bekas dengan omzet Rp 50 juta dalam satu bulan.

Omzet puluhan juta itu tak diperoleh Chusnul secara tiba-tiba. Awal memulai bisnis tersebut dia mengalami puluhan kali penolakan.

Namun, dia tak pernah menyerah. Hingga akhirnya dia menemukan cara jualan di media sosial. Dari situlah bisnisnya mulai besar.

"Dulu sempat offline kami titipkan ke tempat oleh-oleh dan suvenir. Namun, banyak yang ditolak, lebih dari 10 kali saya ditolak," kata Chusnul, saat ditemui di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Serikat Dagang Kopi, Kafe Unik di Gedung John Djikstra Kota Lama Semarang

Sampai saat ini, produk buatannya sudah terjual di bebapa daerah, salah satunya adalah Papua. 

Pada 2021 yang lalu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga pernah memesan tas anyaman yang terbuat dari limbah barang bakas itu sebanyak 500 pieces. 

"Kemarin juga habis mengirim ke Kabupaten Kudus sebanyak 200 pieces," kata dia. 

Selain menjual di Indonesia, dia juga mengirim suvernirnya ke Belanda. Selanjutnya, dia akan mengirim produknya ke India. 

"Kemarin kami baru menarima email dari India. Semoga nanti bisa segera," papar dia. 

Untuk tas anyaman miliknya, dia jual mulai harga Rp 45.000 hingga Rp 70.000.

 

"Cukup murah dengan kualitas seperti ini. Bule-bule juga banyak yang pakai tapi yang kecil," ujar dia.

Dia bersyukur karena selama pandemi bisnisnya justru naik sebanyak 70 persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

"Memang beda dengan bisnis yang lain. Kalau yang lain menurun namun kami malah naik," sebut dia. 

Baca juga: Tandur Space, Kafe Unik di Tengah Kota Semarang dengan Konsep Urban Farming

Selain berjualan, dia juga membuka kelas pelatihan secara gratis kepada warga secara umum di Kabupaten Ungaran.

Sampai saat ini beberapa kampus sudah melakukan pelatihan di tempatnya. 

"Kemarin baru ada mahasiswa. Kami sebenarnya itu ingin memberdayakan warga sekitar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com