Ada Pemasangan Girder Jalan Tol, Jalur Pantura Semarang-Demak Dibuka-tutup

DEMAK,KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Demak, Jawa Tengah, akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Pantura Semarang - Demak Kilometer 10.

Hal ini dilakukan karena adanya pemasangan girder di lokasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Demak.

Rekayasa lalu lintas dimulai Jumat (11/3/2022) hingga Senin (14/3/2022), pada 23.00 - 04.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Semarang-Solo, 9 Orang Terluka

Petugas akan memberlakukan sistem buka tutup dari Semarang menuju Demak maupun arah sebaliknya.

"Kita akan memberlakukan sistem buka tutup selama 4 hari kedepan. Untuk itu, bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat atau mobil pribadi kami sarankan agar melalui jalur alternatif," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau lokasi pemasangan Girder, Jumat (11/11/2022).

Jalur alternatif yang disiapkan bagi pengguna jalan dari arah Kudus,Jepara dan Demak menuju Semarang dialihkan melalui pertigaan Halte Buyaran dan Pertigaan Onggorawe.

Rute kendaraan yang dapat dilalui yakni Pertigaan Halte Buyaran - Perempatan Pamongan - Perempatan Tumpi - Perempatan Waru - Jalan Woter Monginsidi Semarang.

Baca juga: Beroperasi 2025, Tol Semarang-Demak Seksi 1 Telan Dana Rp 10,56 Triliun

Kemudian bisa juga melalui melalui Pertigaan Jembatan Onggorawe - Perempatan Bulusari - Pertigaan Banjardowo Semarang.

Sedangkan untuk kendaraan dari arah Semarang menuju Demak dan sekitarnya dialihkan melalui Pertigaan Genuk Sari Semarang - pertigaan Banjardowo - Bulusari - Pertigaan Jembatan Onggorawe - Jalur Pantura Demak.

Kasatlantas Polres Demak AKP Fandy Setiawan menambahkan, Polres Demak telah melakukan sosialisasi baik melalui media sosial dan media elektronik agar masyarakat mengetahui informasi rekayasa lalu lintas ini.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan," kata Fandy.