Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Kelimutu, Kawasan Konservasi Alam di NTT, Pemilik Danau Tiga Warna

Kompas.com - 08/03/2022, 17:43 WIB
William Ciputra

Editor

Keindahan Danau Kelimutu ini tidak bisa dilepaskan dari warnanya yang berubah-ubah.

Warna-warna danau ini yaitu merah, biru, dan putih, sehingga dikenal dengan nama Danau Tiga Warna.

Masyarakat di sekitar kawasan ini percaya, warna-warna tersebut memiliki arti dan kekuatan alam yang dahsyat.

Masing-masing warna memiliki nama, seperti Tiwu Ata Polo untuk danau merah, Tiwu ua Muri Koo Fai untuk danau biru, dan Tiwu Ata Mbupu untuk danau putih.

Tiwu Ata Polo bagi masyarakat bermakna tempat untuk jiwa-jiwa orang yang semasa hidup melakukan kejahatan.

Sedangkan Tiwu Nua Muri Koo Fai adalah tempat orang yang meninggal pada usia muda.

Sementara Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang meninggal pada usia tua.

Adapun perubahan warna pada danau ini terjadi akibat komposisi mineral yang terkandung di dalamnya.

Luas keseluruhan danau ini mencapai 1.051.000 meter persegi.

Selain Danau Tiga Warna, ada pula beberapa tempat wisata di Taman Nasional Kelimutu, seperti sumber air panas, air terjun, hingga kampung tradisional.

Sumber air panas ada beberapa, yaitu Sumber Air Panas Lia Sambe, Detusoko, dan Ae Wu.

Flora dan Fauna

Terdapat beragam jenis flora di Taman Nasional Kelimutu, berupa 100 spesies dalam 36 keluarga.

Sebanyak 2 di antaranya merupakan jenis endemik Kelimutu, yaitu Uta Onga dan Turuwara.

Flora di kawasan ini juga beragam, mulai dari ajang kode, cemara, kesambi, kesi, kodal, hingga bunga abadi edelweiss.

Beberapa satwa endemik Flores juga ada di sini, yaitu burung gerugiwa, burung pengicau pemilik 11 suara kicauan berbeda.

Sumber:
Kompas.com
Kelimutu.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com