Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Way Kambas: Sejarah, Ekosistem, Flora, Fauna, dan Daya Tarik Wisata Gajah

Kompas.com - 02/03/2022, 17:34 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasional di Provinsi Lampung.

Selain Way Kambas, Lampung memiliki taman nasional lain yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Lokasi Taman Nasional Way Kambas berada di Kecamatan Ratu, Lampung Timur, Lampung.

Taman Nasional Way Kambas menjadi tempat pelestarian gajah dan termasuk taman nasional tertua di Indonesia.

Baca juga: Taman Nasional Gunung Tambora: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Potensi Wisata

Sejarah Taman Nasional Way Kambas

Penelitian alam di Way Kambas sudah dilakukan sejak tahun 1936 oleh Residen Lampung bernama Mr. Rookmaker.

Kawasan Way Kambas pada tahun 1987 ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam oleh Kementerian Pertanian saat itu.

Lalu statusnya diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dengan luas 130.000 hektare.

Baca juga: Taman Nasional Tanjung Puting, Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia, Dihuni Puluhan Ribu Ekor

Taman Nasional Way Kambas baru ditetapkan sebagai taman nasional pada 1 April 1989.

Kawasan Taman Nasional Way Kambas juga menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia.

Nama awalnya adalah Pusat Pelatihan Gajah (PLG). Nama ini kemudian diubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG).

Hingga saat ini, PKG ini melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh Indonesia.

Selain gajah, di kawasan ini juga terdapat International Rhino Foundation yang bertujuan melestarikan spesies badak dari kepunahan.

Baca juga: Gunung Sumbing: Jalur Pendakian, Tingkat Kesulitan, dan Keindahan yang Ditemukan

Ekosistem dan Flora-Fauna

Terdapat 4 ekosistem Taman Nasional Way Kambas yang lokasinya berada di ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut ini.

Ekosistem pertama adalah hutan hujan dataran rendah yang mendominasi di sebelah barat kawasan.

Tumbuhan yang mendominasi di ekosistem ini antara lain meranti, rengas, keruing, dan puspa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com