KOMPAS.com - Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasional di Provinsi Lampung.
Selain Way Kambas, Lampung memiliki taman nasional lain yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Lokasi Taman Nasional Way Kambas berada di Kecamatan Ratu, Lampung Timur, Lampung.
Taman Nasional Way Kambas menjadi tempat pelestarian gajah dan termasuk taman nasional tertua di Indonesia.
Baca juga: Taman Nasional Gunung Tambora: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Potensi Wisata
Penelitian alam di Way Kambas sudah dilakukan sejak tahun 1936 oleh Residen Lampung bernama Mr. Rookmaker.
Kawasan Way Kambas pada tahun 1987 ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam oleh Kementerian Pertanian saat itu.
Lalu statusnya diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dengan luas 130.000 hektare.
Baca juga: Taman Nasional Tanjung Puting, Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia, Dihuni Puluhan Ribu Ekor
Taman Nasional Way Kambas baru ditetapkan sebagai taman nasional pada 1 April 1989.
Kawasan Taman Nasional Way Kambas juga menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia.
Nama awalnya adalah Pusat Pelatihan Gajah (PLG). Nama ini kemudian diubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG).
Hingga saat ini, PKG ini melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh Indonesia.
Selain gajah, di kawasan ini juga terdapat International Rhino Foundation yang bertujuan melestarikan spesies badak dari kepunahan.
Baca juga: Gunung Sumbing: Jalur Pendakian, Tingkat Kesulitan, dan Keindahan yang Ditemukan
Terdapat 4 ekosistem Taman Nasional Way Kambas yang lokasinya berada di ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut ini.
Ekosistem pertama adalah hutan hujan dataran rendah yang mendominasi di sebelah barat kawasan.
Tumbuhan yang mendominasi di ekosistem ini antara lain meranti, rengas, keruing, dan puspa.