Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maut di Kebun Sawit, Ini Jejak Kasus Pembunuhan Kakek, Nenek dan Cucu di Sintang, Pelaku Divonis Mati

Kompas.com - 24/02/2022, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Riyan Anggianto (27), pelaku pembunuhan tiga orang di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat divonis hukuman mati.

Vonis dibacakan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Sintang pada Rabu (23/2/2022).

Riyan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana seperti dakwaan jaksa penuntut umum.

Tiga korban yang dibunuh Riyan adalah kakek dan nenek serta cucunya, AF.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kakek, Nenek, Cucu di Sintang, Berawal Pinjam Rp 5 Juta, Pelakunya Tetangga

Dibunuh di kebun sawit

Kasus pembunuhan tersebut berawal pada Senin (2/8/2021).

Hari itu, Riyan datang ke rumah korban Turyati (46) untuk meminjam uang Rp 5 juta. Bukannya mendapat pinjaman, Riyan mengaku mendapat jawaban yang kasar hingga menyinggung perasaannya.

Keesokan harinya, suami Turyati, Sugiyono (52) bersama cucunya, AF (5) mendatangi Riyan.

Baca juga: Pembunuh Kakek, Nenek, dan Cucu di Sintang Kalbar Divonis Hukuman Mati

Ia berencana mengajak Riyan menemui Turyanti dan membantunya untuk mendapat pinjaman uang. Saat tiba di rumah, Sugiyono melihat Riyan dalam kondisi sakit.

Riyan kemudian meminta tolong Sugiyono untuk diantar ke mantri. Ia pun meminjam Rp 200.000.

Sebelum berangkat, Riyan mengambil parang dan menyelipkan ke celana tanpa sepengetahuan Sugiyono.

Ternyata rumah mantri yang dituju tutup. Riyan lalu meminta Sugiyono yang masih bersama cucunya, AF untuk mengantarnya ke rumah kerabatnya.

Baca juga: Pembunuh Kakek, Nenek, dan Cucu di Sintang Dituntut Hukuman Mati

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.
Di tengah jalan, tepatnya di kebun sawit, Riyan mengeluarkan parang dan membunuh Sugiyono dan cucunya.

Setelah itu ia meninggalkan mayat kakek dan cucu di kebun sawit. Dengan motor milik Sugiyono, Riyan kemudian menjemput Turyati.

Kepada Turyati, Riyan mengaku AF sedang menangis dan minta dijemput. Di kebun sawit, di lokasi dekat pembunuhan pertama, Riyan melukai Turyati hingga korban tewas.

Ia kemudian mengembalikan motor ke rumah korban, Di tengah jalan ia membuang barang bukti parang ke semak-semak.

Baca juga: Pembunuh Kakek, Nenek dan Cucu di Sintang Sempat Pinjam Uang Rp 5 Juta, tapi Tak Dikasih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com