Ada juga pengembangan potensi aromaterapi yang kini tengah digemari masyarakat.
Salah satu lokasinya ada di Rumah Atsiri Indonesia di Jalan Watusambang, Plumbon, Tawangmangu.
Tempat ini ini sebenarnya merupakan hasil restorasi dari pabrik Citronella Indonesia Bulgaria.
Rumah Atsiri Indonesia menarik karena memiliki berbagai jenis bunga yang cantik warna-warni.
Di tempat ini, wisatawan dapat mengunjungi museum essential oil untuk mengenali sejarah minyak atsiri.
Herbal tourism merupakan salah satu jenis wisata kesehatan yang kini tengah dikembangkan pemerintah.
Mengutip laman resmi Kemenparekraf, wisata kesehatan sendiri adalah kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan, kebugaran fisik, sekaligus pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan.
Potensi pengembangan herbal tourism mulai dilirik karena ternyata memiliki pasar yang besar.
Terungkapnya potensi ini ditemukan karena nyatanya masyarakat Indonesia setiap tahun bisa menghabiskan sekitar 11 miliar dolar AS untuk berwisata kesehatan di luar negeri.
Sementara di Indonesia ada sekitar 7.000 tanaman herbal dan rempah yang kerap digunakan untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan penyembuhan.
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, adanya pilihan destinasi herbal tourism ini juga berguna untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Sumber:
kemenparekraf.go.id
travel.kompas.com
rri.co.id