Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Resmikan Situ Wangi, Destinasi Wisata Berkonsep "Wedding Garden"

Kompas.com - 19/02/2022, 21:23 WIB
Candra Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan destinasi wisata Situ Wangi di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/2/2022).

Sebelumnya, situ tersebut direvitalisasi dengan menggunakan dana sebesar Rp 11 miliar dari pemerintah provinsi.

"Saya doakan ini jadi destinasi wisata situ terbaik di Ciamis," kata Ridwan Kamil usai peresmian Situ Wangi.

Baca juga: Didoakan Bupati Ciamis Jadi Presiden 2024, Ridwan Kamil: Saya Aminkan

Renovasi Situ Wangi, jelas Ridwan Kamil, merupakan komitmennya. Hal tersebut juga merupakan aspirasi dari warga Ciamis.

"Saya datangi (Situ Wangi), khayalkan, memang harusnya yang namanya fungsi ekologis punya fungsi sosial juga," kata Ridwan Kamil.

Jawa Barat, lanjut dia, punya banyak situ yang mempunyai dua fungsi, yakni ekologi sebagai sumber mata air, dan fungsi sosial untuk meningkatkan kebahagiaan, ekonomi, khususnya pariwisata.

"Bukti itu (komitmen revitalisasi) sudah diperlihatkan. Fungsi air terjaga dengan baik, tanpa ada perubahan, volumenya terjaga karena ini mata air. Fungsi sosial baru kita kenalkan (destinasi wisata)," jelas Ridwan Kamil.

Baca juga: Ketika Ridwan Kamil Jadi Tempat Curhat Para Wakil Kepala Daerah...

Wedding garden

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyampaikan, ia mengonsep Situ Wangi sebagai wedding garden.

Salah satu titik, bisa didesain sebagai panggung hingga pelaminan pengantin.

"Bisa untuk catering, makan pakai tenda," katanya.

Baca juga: Mesra Dengan Anies di JIS, Ridwan Kamil: Hubungan Saya Baik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com