Melangsungkan resepsi pernikahan, menurut dia, tidak harus selalu di gedung.
Dengan menjadikan Situ Wangi sebagai tempat penyelenggaraan pernikahan, kata dia, pemerintah bisa mendapatkan pemasukan.
"Sewa gedung mahal, bisa outdor. Jarang di Jabar wedding outdoor yang ada danaunya, sawah," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Anies-Ridwan Kamil Berpeluang Besar Berkolaborasi Maju Pilpres 2024
Ridwan Kamil juga meminta Bupati Ciamis, membuat konsep homestay di sekitar Situ Wangi. Wisatawan bisa menginap d rumah warga.
"Cari warga yang mau (rumahnya dijadikan homestay). Kamar direnovasi, kamar mandi diperbaiki. Nanti promosi di internet," jelasnya.
Dengan konsep homestay itu, ekonomi jadi bergerak. "Harus ditangkap warga sini, ini peluang," kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berjanji akan mendesain sendiri terkait perahu wisata. Nantinya perahu itu bisa dipakai wisatawan untuk jalan-jalan.
"Ada perahu khusus Situ Wangi. Saya desain sendiri. Jalan-jalan bayar per orang berapa, dikelola Pokdarwis," katanya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, Situ Wangi merupakan sumber pencaharian masyarakat, di samping untuk mengairi kolam, irigasi. Kondisi air di situ ini, sangat baik.
"Situ Wangi saat kemarau tak pernah surut. Air selalu ada dan dijadikan tempat wisata," katanya.
Tampilan situ saat ini jauh berbeda dibanding 2-3 tahun lalu. Saat itu, di bibir situ banyak ditumbuhi ilalang sehingga nampak tidak terawat.
"Sekarang direvitalisasi, hasilnya luar biasa," kata Herdiat.
Namun, lanjut dia, ada sedikit kendala terkait pariwisata Situ Wangi. Hal tersebut yakni akses jalan masuk yang kecil.
"Tahun 2021 sudah direncanakan buka akses jalan, paling tidak lebar 14 meter. Karena (anggaran) di-refocusing sehingga 2021 tak bisa terlaksana," katanya.
Baru tahun ini, lanjut Herdiat, Pemkab bisa menganggarkan untuk pelebaran jalan itu. Pihaknya akan membebaskan tanah untuk pelebaran jalan.
"Paling tidak bus bisa langsung ke sini. Kami yakin kondisi seperti ini akan menarik kunjungan wisatawan," jelas Herdiat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.