Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Maluku Bantah TNI dan Polri Punya Pos Terpisah di Pulau Haruku

Kompas.com - 17/02/2022, 19:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku membantah adanya informasi terkait pos pengamanan terpisah antara TNI dan Polri di perbatasan Desa Aboru dan Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Bantahan tersebut disampaikan menyusul adanya penggalan video aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok warga di Kota Masohi, Maluku Tengah, yang beredar di media sosial.

Dalam penggalan video berdurasi 2,41 menit itu, para pengunjuk rasa menuding pos pengamanan yang dibentuk TNI dan Polri terpisah. Aparat TNI disebut hanya mengamankan Desa Aboru, sedangkan aparat kepolisian menjaga Hulaliu.

“Jadi informasi itu sangat tidak benar ya. Tidak ada yang namanya TNI amankan Aboru sendiri dan Polri amankan Hulaliu sendiri. Tapi yang benar adalah TNI dan Polri atau aparat gabungan mengamankan Aboru dan Hulaliu,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan di Ambon, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Pulau Haruku Diklaim Kondusif Usai Bentrok, Polda Maluku: Masyarakat Harap Tahan Diri

Juru bicara Polda Maluku itu mengaku heran dengan informasi yang beredar tersebut. Menurutnya, pos-pos pengamanan yang dibangun di perbatasan antara Desa Aboru dan Hulaliu diisi oleh anggota TNI dan Polri.

“Sejak awal bentrokan pun Polsek, Koramil dan Satgas BKO di Pulau Haruku pun selalu bersama mengamankan lokasi konflik. Tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi informasi itu tidak benar," tegasnya.

Dia meminta semua pihak agar tetap tenang dan tidak menyulut api permusuhan, apalagi mau mengadu domba antara TNI dan Polri. Saat ini, aparat keamanan dan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya sedang berupa mendamaikan konflik warga antardesa di Pulau Haruku.

“Jadi kami mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Saat ini, kami sedang bekerja keras, TNI, Polri, Pemda dan DPRD terus berusaha untuk menghentikan konflik yang kerap terjadi,” jelasnya.

Baca juga: Cegah Provokasi, Polda Maluku Patroli di Perairan Pulau Haruku

Untuk dketahui, saat ini lebih dari dua kompi pasukan gabungan TNI dan Polri sedang berada di dua desa tersebut untuk mengamankan situasi kemanan pascabentrokan. Selain mengamankan perbatasan kedua desa, aparat juga melakukan patroli laut untuk mengamankan wilayah perairan Pulau Haruku dari upaya provokasi yang dilakukan pihak tidak bertanggungjawab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com