PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang diamankan Satpol PP Kabupaten Purworejo terkait kemunculan komunitas gay atau homoseksual yang terjadi di sana.
Maraknya fenomena penyimpangan seksual diungkapkan Sekretaris Satpol PP Damkar Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, kepada KOMPAS.com, Kamis (17/2/2022).
Bambang mengungkapkan, setelah mendapatkan berbagai informasi pihaknya langsung melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan perhotelan di wilayah Purworejo.
Baca juga: Pasangan Gay di Banjarnegara yang Buat Video Asusila Awalnya Berkenalan via Aplikasi Chatting
Keberadaan kelompok-kelompok ini terpencar di berbagai kalangan, termasuk mereka para pelajar dan mahasiswa.
"(Kedua puluh orang gay) terjaring setelah sebelumnya kita melakukan pengembangan dari awalnya kami menangkap 2 pasangan di hotel," kata mantan Sekretaris Kecamatan Kaligesing ini.
Awal kemunculan pecinta sesama jenis ini diketahui oleh Satpol PP Damkar Purworejo, pada Sabtu (15/1/2022) saat petugas melakukan razia di beberapa hotel dan kosan yang berada di wilayah kabupaten.
"Satu pasang di Kecamatan Purworejo dan satu pasang lain di sebuah hotel di kawasan Kecamatan Kutoarjo," kata dia.
Bermula dari pengamanan itu, Satpol PP Damkar terus menelusuri sel jaringan komunitas gay di sana. Dari keterangan yang didapat, mereka melacak dan berhasil membongkar komunitas gay di Purworejo.
"Awalnya mereka tidak mengaku, tetapi kemudian ketika kita mintai keterangan yang bersangkutan mengakui bahwa mereka adalah pasangan gay,” kata dia.
Baca juga: Hilang Sejak Januari, Gadis Remaja Ini Jadi Korban Pencabulan Sesama Jenis
Lebih lanjut Bambang menambahkan, jumlah ini terus bertambah seiring penelusuran yang terus dilakukan petugas.
"Terakhir kita mintai keterangan satu orang, ia mengku telah melakukan hubungan seksual sesama jenis dengan 12 orang,” ujar Gatot.
Gatot menyebut, rata-rata usia pelaku gay berada direntang usia usia 20-an tahun.
"Ada kalangan pelajar, banyak juga kalangan mahasiswa. Mayoritas 80 persen ini rata-rata orang Purworejo,” kata Gatot.
Baca juga: Fakta Baru Sopir Bunuh Pengusaha di Nganjuk, Ternyata Dendam Kerap Diajak Berhubungan Sesama Jenis
Gatot melanjutkan, setelah didata dan diamankan, selanjutnya mereka akan memberikan pembinaan kepada 20 orang yang terjaring razia tersebut.
Dia mengaku prihatin karena terjaringnya pasangan sesama jenis itu terjadi di tengah kenaikan HIV/AIDS.
Untuk menanggulangi hal itu, pihaknya saat ini tengah gencar memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Purworejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.