BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Pasangan sesama jenis atau gay yang membuat video asusila di Banjarnegara, Jawa Tengah, awalnya berkenalan melalui aplikasi chatting.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, aplikasi tersebut biasanya digunakan para gay untuk berinteraksi.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Laki-laki Pemeran Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara
"Mereka berkenalan di sebuah aplikasi, tidak bisa kami sebutkan (namanya) karena sangat berbahaya," kata Hendri saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Senin (14/2/2022).
Hendri menyebut, di aplikasi tersebut berisi penyuka sesama jenis. "Aplikasinya isinya gay semua," ujar Hendri
Setelah berkenalan melalui aplikasi tersebut, kata Hendri, tersangka JL (25) dan VD (17) akhirnya bertemu dan membuat video tersebut.
"VD berperan sebagai perempuan dan JL sebagai laki-laki," jelas Hendri.
Kepada polisi tersangka JL juga mengaku, di aplikasi tersebut kerap melakukan interaksi dengan pengguna lainnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan keduanya sebagai tersangka sejak Rabu (9/2/2022) pekan lalu.
Mereka sengaja merekam tindakan asusila untuk konten video. Konten tersebut dijual oleh tersangka JL (25) dengan harga Rp 150.000.
Baca juga: Salah Satu Pemeran Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara Ternyata Siswa SMA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.