Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok Warga Berhubungan Intim di Tempat Suci, Pasangan Gay Ini Terancam 2 Tahun Penjara

Kompas.com - 12/07/2020, 06:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Dua laki-laki berinisial GU dan INS kepergok warga saat melakukan hubungan intim.

Pasalnya, lokasi yang dilakukan untuk berhubungan intim tersebut berada di Pancoran Beji, Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Padahal, lokasi tersebut selama ini dianggap sebagai tempat suci bagi warga sekitar.

Mengetahui hal itu, dua warga yang berniat akan pergi memancing tersebut langsung berusaha mendekati pelaku dengan maksud untuk menegur.

Namun diduga karena takut, pelaku langsung kabur meninggalkan motornya.

Baca juga: 2 Pria Ditangkap Setelah Ketahuan Berhubungan Intim di Tempat Suci

Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/7/2020).

Karena pelaku kabur dan meninggalkan motornya di lokasi, akhirnya warga yang memergoki itu langsung melaporkannya ke polisi.

Setelah dilakukan penyelidikan, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (9/7/2020) sore.

"Ditangkap karena diduga melakukan hubungan intim sesama jenis di tempat suci di Beji," ujar Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya 1.280 Orang di Secapa AD Terjangkit Covid-19

Dari pemeriksaan yang dilakukan, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Dalam kasus itu, polisi berhasil mengamankan dua unit sepeda motor, kondom bekas pakai, dan minyak pelicin.

Atas perbuatannya pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun penjara.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com