Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pengeroyokan Anak di Kabupaten Semarang Divonis 4 Tahun Penjara

Kompas.com - 17/02/2022, 15:38 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Para pelaku pengeroyokan terhadap anak-anak divonis beragam oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dalam sidang pada Rabu (16/2/2022).

Otak pengeroyokan, Iwan Setyo Purbowo divonis empat tahun penjara denda Rp 5 juta subsider dua bulan kurungan.

Sementara pelaku lain, Revi Uzziel Purbowo, Enjang Juli Setiawan, Hariyanto, dan Purwanto divonis tiga tahun penjara denda Rp 5 juta subsider dua bulan kurungan.

Baca juga: Pengeroyok Anaknya hingga Koma Dibebaskan, Sumarni Menangis Sesenggukan Minta Keadilan Polisi

Vonis yang dijatuhkan ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herwin Setyawan.

Sebelumnya dia menuntut Iwan dijatuhi hukuman lima tahun penjara, sementara terdakwa lain dituntut empat tahun penjara.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang MR Wibisono mengatakan para terdakwa terbukti memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 170 KUHP dan Pasal 80 ayat (1) jo Pasal 76C UU No.35 Tahun 2014.

"Penganiayaan terjadi Sabtu (11/2/2021) sekira pukul 14.00 WIB di Sasana JD Aster yang terletak di Lingkungan Gandekan RT 001 / RW 006 Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang," terangnya.

Baca juga: 4 WNA yang Terlibat Pengeroyokan di Bali Diserahkan ke Imigrasi, Segera Dideportasi

Pengeroyokan terjadi karena Iwan merasa anaknya dilecehkan para korban saat berada di Kolam Renang Glodokan di Lingkungan Glodokan Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen.

Kemudian terdakwa bersama rekan terdakwa yang lain menganiaya delapan orang, tujuh di antaranya masih anak-anak sehingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com