Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berdesak-desakan Antre Minyak Goreng di Minimarket Tanpa Prokes

Kompas.com - 17/02/2022, 15:38 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Sejumlah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terpotret berdesakan mengantre untuk membeli minyak goreng Rp 14.000 tanpa protokol kesehatan (prokes).

Mereka rela berdesak-desakan karena sudah kesulitan memeroleh minyak selama tiga pekan terakhir.

Minimnya stok yang beredar membuat warga kesulitan mendapatkan minyak goreng curah maupun kemasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau kelanjutan usaha mereka.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kecewa Mendag Tak Hadir dalam Rapat Gabungan Bahas Minyak Goreng

Warga yang sudah lama kesulitan mencari minyak ini antre di minimarket sejak pagi sebelum toko dibuka.

Mereka mendapat kabar akan adanya stok minyak tiba di minimarket hari ini memilih langsung menunggui toko, hingga minyak goreng tiba di halaman minimarket menggunakan truk kanvas.

Antrean panjang warga berburu minyak goreng kemasan di Minimarket, tepatnya di jalan poros DPRD Mamasa ini dominasi oleh ibu-ibu.

Mereka rela berpeluh keringat dan mengantre sambil berdesak-desakan dari luar halaman minimarket hingga ke dalam toko, demi mendapatkan minyak kemasan 1 liter.

Sejumlah ibu-ibu yang tak ingin kehabisan minyak harga terjangkau terlihat menggendong anaknya yang masih balita, ikut dalam antrean panjang perburuan tersebut.

Warga harus menunggu hingga tiga jam mengantre untuk mendapat 1 liter minyak goreng kemasan. Untuk hari ini petugas Indomaret membagikan 4 dus kemasan 1 liter kepada konsumen yang datang.

Baca juga: Niat Beli Minyak Goreng, Pengusaha Kerupuk Malah Dikirimi 25 Jeriken Isi Air Kuah Soto, Ini Ceritanya

Levina, salah satu warga yang datang membeli minyak di tempat itu mengeluh dengan adanya kelangkaan minyak di Mamasa.

Warga seperti Levina yang tak ingin kehabisan minyak goreng mengaku antri lebih dari tiga jam. Itu pun hanya diperkenankan membeli satu liter minyak goreng, karena alasannya banyak warga lain yang juga butuh.

“Bayangkan, kami menunggu hingga 3 jam sejak pagi tadi tapi dapatnya hanya 1 liter per orang," kata Levina.

Melky, warga lain yang tahu kabar akan adanya stok minyak goreng kemasan tiba di minimarket hari ini, sengaja datang antri lebih pagi agar ia bisa pulang membawa kebutuhan minyak goreng.

Baca juga: Benarkah Indomaret Menimbun Minyak Goreng?

Warga Berdesak-Desakan Sambil Antri Minyak Goreng di Minimarket Tanpa ProkesKOMPAS.COM/JUNAEDI Warga Berdesak-Desakan Sambil Antri Minyak Goreng di Minimarket Tanpa Prokes

Dia mengaku sempat berpeluh keringat dari luar halaman minimarket hingga ke dalam toko sambil berdesak-desakan dengan konsumen lainnya.

Namun begitu dapat giliran mmebeli minyak goreng Rp 14.000 per liter, pengelola minimarket hanya mengizinkan warga membeli satu liter saja.

Seperti warga lainnya, Melky berharap pemerintah daerah hingga pusat bisa menertibkan suplai minyak goreng yang cukup, agar warga Mamasa tidak setiap hari sibuk mencari minyak goreng ke berbagai toko atau kios.

"Saya bersama warga lainnya hanya dapat1 liter pak", ungkap Melky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com