Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pagar Sekolah, Sopir Truk Selamat Setelah Kabin Truknya Dicongkel

Kompas.com - 17/02/2022, 15:17 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Diduga karena alami rem blong, sebuah truk pengangkut material bahan bangunan terguling setelah menabrak pagar sekolah hingga ambruk, Kamis (17/2/2022).

Upaya evakuasi sopir berlangsung dramatis, lantaran korban terjepit di dalam kabin truk, hingga warga yang bergotong royong mengevakuasi korban mengalami kesulitan.

Kecelakaan tunggal yang terjadi di kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini menyebabkan truk rengsek bagian depan.

Baca juga: Mesin Mati Saat Lewati Tanjakan Daendles Lamongan, Truk Tabrak Bus Peziarah, 18 Terluka

Truk dengan nomor polisi DD 9937 XD ini diketahui melintasi penurunan jalan licin di kecamatan Tubbitaramanu, sambil membawa muatan belasan ton material timbunan.

Diduga karena kondisi jalan dan rem blong, sang sopir tidak dapat menguasai kendaraan saat menuruni jalan, tepatnya di Desa Pullewani, Kecamatan Tutar hingga menabrak pagar sekolah.

Mobil truk yang melaju kencang dan tak terkendali tersebut menabrak dinding sekolah hingga ambruk sebelum terguling.

Kasat Lantas Polres Polewali Mandar, Iptu Ferrix Sandy Anggara membenarkan terjadi kecelakaan tunggal yang membuat korban dengan susah payah diselamatkan oeh warga sekitar, lantaran korban terjepit di dalam kabin truk yang dikemudikannya.

“Diduga truk yang dikemudikan korban mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun dan menabrak pagar sekolah hingga roboh. Korban kini sedang dirawat intensif di rumah sakit,” jelas Ferrix.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tunggal ini menyebabkan sopir truk mengalami patah tulang dan luka parah di sekitar sekujur tubuhnya.

Selain karena terjepit saat truknya ringsek, korban juga diduga terkena hantaman batu atau tembok yang jebol setelah ia tabrak.

Puluhan warga setempat yang turun tangan melakukan pertolongan kepada korban, tampak kesulitan mengevakuasi korban yang terjepit di dalam kabin truknya yang ringsek.

Lebih dari satu jam, warga berusaha menolong dengan memakai linggis untuk mencongkel bodi truk, dan mengangkat korban.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun karena kondiisnya mengalami luka parah dan butuh penanganan medis lanjutan, korban dirujuk ke rumah sakit umum daerah Polewali Mandar.

Baca juga: Truk Tabrak Atap Underpass Tanah Abang, Boks Kontainer Rusak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com