Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Pangdam Kasuari: Ini Silaturahmi Biasa...

Kompas.com - 16/02/2022, 17:48 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengunjungi Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Rabu (16/2/2022).

Gabriel mengatakan, kunjungan itu merupakan silaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat W Lingitubun.

Baca juga: Kodam XVIII Kasuari Bantah Klaim TPNPB soal Meninggalnya Prada Emos Animan

"Ini merupakan silaturahmi biasa, sebagai pejabat yang baru di sini," kata Mayjen TNI Gabriel Lema di Manokwari, Rabu.

Menurutnya, sebagai pejabat baru, silaturahmi yang sama pun dilakukan dengan Gubernur Papua Barat, Kapolda, serta tokoh masyarakat dan adat.

"Saya yang mendatangi langsung ke mereka untuk bersilaturahmi tujuannya meminta saran masukan dari para beliau agar saya juga cepat menyesuaikan" ucap Pangdam.

Gabriel mengaku, kerja sama antarpimpinan Forkopimda selama ini sangat bagus. Sehingga, ia berharap komunikasi itu dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

Pangdam Kasuari membantah kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat membicarakan tentang pengadilan militer dan penempatan jaksa di bidang asisten pidana militer.

"Tidak, saya ke sini dalam rangka silaturahmi biasa. Itu semua sudah ada ketentuannya dari atas, dalam kondisi keterbatasan pejabat yang terpenting kerja semua instrumen berjalan, jika kurang kita menyesuaikan" tuturnya.

Baca juga: Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Akan Kelola Pelabuhan Penyeberangan

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat W Lingitubun menambahkan, kunjungan Pangdam dalam rangka meningkatkan hubungan Kodam XVIII Kasuari dengan Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

"Pada prinsipnya ini merupakan silaturahmi untuk meningkatkan hubungan antara kita dengan Kodam XVIII Kasuari" ucap Kajati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com