Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam XVIII Kasuari Bantah Klaim TPNPB soal Meninggalnya Prada Emos Animan

Kompas.com - 06/02/2022, 14:00 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendro Pasireron membantah klaim juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terkait dengan meninggalnya Prada Enos Animan.

Kolonel Hendro Pasireron mengatakan, Prada Enos Animan meninggal akibat kecelakaan di Manokwari. Bukan meninggal akibat tertambak di Sugapa, Intan Jaya, Papua seperti yang disampaikan oleh juru bicara TPNPB.

"Fakta yang sebenarnya tentang peristiwa meninggalnya satu prajurit atas nama Prada Enos Aninam, anggota Bekangdam XVIII/Kasuari karena kecelakaan tunggal. Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 06.10 WIT," terang Kolonel Hendro Pasireron di Manokwari, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Soal Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang, Ini Pesan Gubernur Papua Barat

Kolonel Hendro Pasireron menjelaskan, saat kejadian Prada Enos tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sepeda motor trail Honda CRF nomor polisi 3448 MZ yang dikendarainya. Sehingga, sepeda motor itu menabrak rumah warga dan terpental ke dalam saluran air sedalam satu meter di Jalan Palapa, dekat dengan SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat.

"Prada Enos sempat ditolong oleh rekannya dan dibawa ke IGD RSUD Manokwari, pada pukul 7.10 oleh dokter yang menangani dinyatakan meninggal dunia," ujar Hendro.

"Kodam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa kabar meninggalnya Prada Enos Animan karena kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) adalah hoaks atau tidak benar," tegasnya.

Baca juga: 7 Orang Masuk DPO Bentrok Sorong, Kapolda Papua Barat: Saya Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku

Sebelumnya, dalam laporan Juru Bicara TPNPB, Sebi Sambom yang diterima wartawan media ini, Minggu (6/2/2022), disebut telah terjadi kontak tembak di Sugapa Intan Jaya, Papua.

Kontak tembak ini menurutnya berawal dari penyerangan pasukan TPNPB yang dipimpin Undius Kogeya yang disebut sebagai Panglima Komando Operasi Kodam 8 Kemabu Wilayah Intan Jaya.

"Salah satu Anggota TNI, atas nama Enos Aninam berhasil ditembak oleh pasukan Undios Kogeya" tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com