SLAWI, KOMPAS.com - Sebanyak 238 rumah warga dilaporkan rusak akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (13/2/2022).
Sedikitnya 832 jiwa terdampak dengan 296 jiwa dari 99 kepala keluarga (KK) di antaranya dilaporkan masih mengungsi hingga Senin (14/2/2022) siang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengatakan, Pemkab kini tengah menyiapkan relokasi rumah warga yang rusak berat ke lahan yang telah disiapkan pihak desa seluas satu hektar.
“Saat ini masih melakukan penanganan darurat untuk kebutuhan pokok di pengungsian. Serta penanganan akses jalan yang amblas akibat tanah bergerak,” kata Widodo kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Tes Antigen Acak, 9 Karyawan dan 5 Pengunjung Cafe di Tegal Reaktif
Sebelumnya, Kepala Desa Dermasuci Mulyanto mengatakan bencana tanah bergerak mulai terjadi sejak Senin (6/2/2022) pekan lalu dan semakin meluas.
"Sepekan lalu sampai saat ini masih terus terjadi pergerakan. Wilayahnya juga tambah luas,” kata Mulyanto kepada wartawan.
Salah satu warga yang mengungsi ke SDN Dermasuci 01, Siti Aminah (45) mengatakan, harus terburu-buru mengungsi demi keselamatan diri saat tanah kembali bergerak pada Sabtu (12/2/2022) malam.
Baca juga: Tanah Bergerak Sepanjang 500 Meter di Lebak Banten, 2 Rumah Warga Ambles
Bahkan ia tidak sempat membawa pakaian ganti.
“Rumah saya rusak berat sehingga tidak bisa ditempati. Kami di sini butuh pakaian untuk yang tua dan anak-anak," pungkas Siti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.