SUKOHARJO, KOMPAS.com - Warga Desa Ngunut, Bentakan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, kaget dengan kabar ditangkapnya R oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena dugaan terorisme.
Menurut warga, Luri Sumiyati (46), R sudah sekitar tiga tahun tinggal di RT 002, RW 006 Dukuh Ngunut.
"Sudah KK sini. Dia tinggal di rumah sini peninggalan dari ibunya. Itu (rumahnya) pemberian dari ibunya," kata Luri yang juga istri Ketua RT 002, RW 006 Ngunut, Bentakan, Baki ketika ditemui di rumahnya, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Ponsel dan Laptop Disita
Selama ini, R dikenal baik. Bahkan, R selalu memberikan masukan yang membangun terkait kemajuan kegiatan keagamaan di masjid.
R juga selalu membantu memberikan takjil untuk berbuka puasa terhadap anak-anak TPQ di masjid setiap Ramadan.
"Orangnya baik. Kemarin pas ada undangan TPQ dia (R) ngasih saran, masukan itu mengundang saya juga. Baiknya TPQ itu diginikan, gitu. Jadi ngasih saran yang bagus-bagus," kata Luri.
Aktivitas kehidupan R di Ngunut juga dianggap seperti warga pada umumnya. Tidak pernah ada kegiatan mencurigakan di rumah R.
Baca juga: Terduga Teroris Berinsial R Ditangkap di Sukoharjo, Sosoknya Dikenal Tertutup, Ini yang Disita
Setiap hari R membantu orangtuanya sebagi perajin mebel. Selain itu, ia juga membantu istrinya berjualan makanan ringan di rumah.
"R kaya orang biasa. Dia berangkat kerja jam 8 pulang jam 4 sore. Dia juga selalu menyapa warga yang melintas di depan rumahnya," terang dia.