Sementara itu, Pembina Kedisiplinan di sekolah tersebut hon Eka Powa mengaku, selama ini siswa di Titian Teras di bawah pengawasannya sangat menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk, dirinya rutin memberikan vitamin dan olahraga untuk meningkatkan imun kepada para siswa yang menetap di asrama sekolah itu.
"Kami langsung rapat, ketika ada siswa yang demam tinggi," kata Jhon.
Hingga pada Sabtu (12/2/2022), sekolah dibantu Satgas Covid-19 Kabupaten Muarojambi menggelar antigen massal.
Untuk siswa yang reaktif, langsung dilakukan PCR.
Hasilnya, 37 siswa dinyatakan positif dan langsung dikarantina. Sedangkan untuk 25 siswa hari ini, baru keluar hasil PCR-nya.
Siswa lain yang negatif, namun bergejala demam batuk, kata Jhon, dilakukan karantina di ruang PKG sekolah, sejumlah 60 orang.
Lalu ada yang sedikit berat gejalanya di tempatkan di graha lantai paling atas sekokah, sebanyak 12 siswa.
Sisanya tetap belajar seperti biasa, tidak ada yang dipulangkan sesuai petunjuk Satgas Covid-19.
Sayangnya, siswa yang berada di asrama sekolah sekarang tidak boleh bertemu orang luar, bahkan orangtuanya sendiri.
John mengatakan, ia mengimbau untuk orangtua siswa mengirimkan vitamin, obat-obatan, madu dan masker.
"Kita bekerja 24 jam sekarang, jangan sampai penyebaran Covid-19 semakin masif dan mengganggu aktivitas pembelajaran," kata Jhon.
Menurut Jhon, angka 37 siswa Titian Teras yang positif itu, sudah termasuk 4 orang siswa yang positif usai berkegiatan di Universitas Jambi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.