Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuplikan Film "Si Tikam Noken" Picu Kontroversi, Ini Kata Tokoh-tokoh di Papua

Kompas.com - 10/02/2022, 06:19 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Selama satu minggu terakhir, cuplikan film "Si Tikam Noken" yang dibuat oleh Polda Papua menuai kontroversi di media sosial.

Beberapa orang menilai, ada unsur rasis di dalam film tersebut.

Hal ini dikarenakan, dalam cuplikan yang beredar, salah satu karakter kepala kepolisian menyebut ada suku yang harus didekati karena mereka nasih primitif dan radikal.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 9 Februari 2022

Tanggapan sejumlah tokoh

Setelah dilakukan pemutaran perdana di Studio XXI Jayapura, beberapa tokoh masyarakat yang hadir pun memberikan pendapatnya mengenai film tersebut.

Ketua Pansus Afirmasi Majelis Rakyat Papua (MRP) Edison Tanati memandang film yang bergenre aksi tersebut merupakan wujud nyata dari kondisi di tengah masyarakat Papua.

Dalam film tersebut, ditampilkan beberapa aksi perkelahian yang dipicu oleh masalah adat yang kemudian melibatkan kepolisian.

"Saya setuju film Si Tikam Noken diputar diseluruh bioskop Indonesia karena ini relita kehidupan di Papua," ujarnya di Jayapura, Rabu (9/2/2022) malam.

Baca juga: Sinopsis Si Tikam Polisi Noken, Film Produksi Polda Papua, Angkat Isu Perang Suku

Selain itu ia juga menilai, film tersebut mampu mengangkat bakat seni dari kaum muda Papua karena hampir seluruh pemerannya diisi oleh putra asli daerah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage membantah pesan rasis dalam film itu.

Menurut dia, yang mengatakan film tersebut rasis karena mereka belum menonton film tersebut secara utuh dan hanya sebuah ungkapan di sebuah film.

"Memang saya dengar ada kata-kata radikal dan primitif, menurut saya itu suatu inovasi dalam perfilman dan menurut saya itu tidak masalah karena kata radikal dan primitif itu multitafsir," kata dia.

Baca juga: Kapolri Tetapkan 4 Polres Baru di Polda Papua Barat, Ini Rinciannya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com