Dimana pada 1810, Sultan Alimuddin (Raja Alam) memindahkan pusat pemerintahan ke kampung Gayam yang sekarang dikenal Kampung Bugis.
Pemindahan ke Kampung Bugis pada 25 September 1810 menjadi cikal bakal berdirinya Kota Tanjung Redeb, yang diabadikan sebagai Hari Jadi Kota Tanjung Redeb sebagaimana ditetapkan Perda No 3 tanggal 2 April 1992.
6. Kabupaten Berau Dikenal Wisata Bawah Laut
Kabupaten Berau dikenal sebagai daerah wisata bawah laut, tidak hanya oleh turis domestik tetapi juga turis mancanegara.
Tempat wisata yang menjadi daya tarik adalah terutama Pulau Derawan, Pulau Maratua, dan gugusan-gugusan pulau kecil di sekitarnya.
Baca juga: Pulau Maratua, Surga bagi Pecinta Fotografi dan Snorkeling
Salah satu obyek wisata yang sudah terkenal dan mendunia adalah Pulau Derawan. Pulau yang terkenal dengan keindahan pemandangan bawah laut menjadi tujuan diver dari seluruh dunia.
Pulau Maratua dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang menyimpan berbagai macam pesona alam di setiap pulaunya. Salah satunya, Pulau Kakaban yang terkenal dengan danau dipenuhi ubur-ubur tidak berbisa.
7. Perikanan Komoditas Unggulan
Perikanan merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Berau. Bahkan, sebagian masyarakat yang tinggal di daerah pesisir menjadikan sektor perikanan (nelayan) sebagai mata pencaharian utama.
Baca juga: Dibutuhkan Komitmen Semua Pihak Agar Pariwisata Maratua Mendunia
8. Pertambangan di Kabupaten Berau
Kabupaten Berau memiliki beragam formasi geologi yang mengandung berbagai jenis mineral dan batu bara yanng terkandung di dalamnya.
Berdasarkan peta geologi regional lembar Tanjung Redeb 1918, lembar Muara Lasan 1917, lembar Longbia 1818, lembar Muarawahau 1817, lembar Talisayan 1916, Kabupaten Berau terdiri dari 26 formasi batuan dan alluvium berumur kuarter.
komoditas logan secara umum berada di bagian hulu Kabupaten Berau yang terlewati oleh jalur metalogen yang ditandai dengan adanya batuan-batuan beku intrusif bersifat granitik dan batuan ekstrusif yang bersifat andesitik.
Secara umum, sebaran komoditas logam ini meliputi wilayah Kecamatan Segah dan Kecamatan Kelay.
Logam emas di beberpa tempat di hulu Sungai Segah dan Kelay telah dimanfaatkan oleh penduduk setempat dengan penambangan tradisional.
Sumber: beraukab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.