Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Maratua di Derawan Siap Digunakan

Kompas.com - 16/02/2017, 19:36 WIB

TANJUNG REDEB, KOMPAS — Setelah dipersiapkan selama delapan tahun, Bandara Maratua di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, akhirnya siap digunakan. Pemerintah Kabupaten Berau menargetkan jumlah wisatawan mencapai 150.000 orang per tahun.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur Salman Lumoindong, Selasa (14/2/2017), mengatakan, pembangunan bandara perintis itu sudah selesai 99 persen. Landasan pacu sepanjang 1.600 meter, terminal penumpang, apron, dan menara telah siap digunakan.

"Pada Sabtu (11/2/2017) lalu, sebuah pesawat carter telah mendarat. Jadi, bandara ini sudah siap. Hanya tinggal menyempurnakan bahu landasan pacu (runway) yang dapat selesai dalam sebulan, dan tak mengganggu pendaratan pesawat. Ini tinggal diresmikan," ujar Salman, yang dihubungi dari Balikpapan.

Bandara Maratua berlokasi di Pulau Maratua, pulau terluar di Kabupaten Berau. Bandara baru tersebut akan memudahkan akses ke Kepulauan Derawan, lokasi wisata nomor satu di Kaltim. Maratua adalah satu dari sejumlah pulau di Kepulauan Derawan, selain Derawan, Sangalaki, dan Kakaban, yang menyajikan "surga" bawah air.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Mapasikra Mapaselleng, berkat bandara baru, kunjungan wisatawan ke Berau yang pada 2016 mencapai 130.000 orang diyakini naik menjadi 150.000 orang per tahun.

Selama ini, perjalanan ke Derawan cukup melelahkan bagi warga dari luar Kalimantan. Dari Jakarta, misalnya, wisatawan harus terbang ke Tanjung Redeb lalu disambung perjalanan darat selama 2,5-3 jam menuju ke Tanjung Batu. Kemudian, wisatawan harus naik kapal cepat selama 1,5 jam untuk sampai ke Derawan.

Dengan bandara baru, Mapasikra berharap ada rute penerbangan baru dari Jakarta ke Maratua maupun dari Balikpapan ke Maratua. Sebab, ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Jakarta dan Balikpapan.

"Begitu mendarat di Maratua, wisatawan tinggal naik kapal cepat ke Derawan atau cukup berwisata di Maratua karena sudah banyak titik penyelaman," ujar Mapasikra. Sejauh ini, wisatawan mancanegara yang datang ke Berau baru 5 persen dari total seluruh wisatawan yang datang.

Persiapan dan penganggaran Bandara Maratua dimulai sejak 2008. Namun, tiga tahun kemudian baru dimulai pembersihan lahan. Pada September 2015, baru dilakukan peletakan batu pertama bandara dan pembangunan terus dipercepat hingga bandara itu siap digunakan pada awal tahun.

Pemerhati pariwisata, yang juga dosen Politeknik Negeri Balikpapan, Syahrul Karim, mengingatkan Pemkab Berau untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan. "Masih terdengar keluhan soal kualitas kuliner hingga sampah," ujarnya.

Penginapan bertambah

Sementara itu, jumlah rumah penginapan atau homestay di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus bertambah.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Borobudur Budiman Andono mengatakan, tahun 2014 di Desa Borobudur hanya terdata sekitar 30 rumah penginapan, tetapi kini meningkat menjadi 150 rumah penginapan.

Tarif yang ditawarkan, kata Budiman, berkisar Rp 200.000-Rp 250.000 per malam. Namun ternyata, tarif itu dapat disesuaikan keuangan tamu.

Maladi, pemilik homestay Joglo di Desa Borobudur, mengatakan, pernah menawarkan rumah untuk rombongan yang terdiri dari 50 orang. "Karena terdesak butuh tempat menginap, mereka setuju membayar Rp 600.000 dengan tidur semalam hanya beralas tikar," ujarnya.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang Nur Supindahwati mengatakan, jumlah rumah penginapan di Kecamatan Borobudur diperkirakan masih terus bertambah.

"Selain karena ditetapkannya Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah, masyarakat pun makin tertarik mendirikan rumah penginapan dengan dibangunnya bandara baru Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo," kata Nur. Jarak dari Bandara Kulon Progo ke Borobudur lebih dekat daripada jarak dari Bandara Adisutjipto. (PRA/EGI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Februari 2017, di halaman 21 dengan judul "Bandara Maratua Telah Siap".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com