Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Presiden Jokowi Disebut Batal Hadiri HPN di Kendari

Kompas.com - 07/02/2022, 08:37 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut batal membuka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang digelar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (9/2/2022).

Selain membuka Hari Pers Nasional, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan penanaman mangrove dan melepasliarkan satwa endemik Sulawesi, anoa dan rusa di Taman Nasional Rawa Anopa Watumohai.

Ketua Panitia Lokal HPN 2022 Kendari, Nur Endang Abbas mengungkapkan, karena batal hadir di Hari Pers Nasional, Presiden rencananya akan membuka acara secara virtual di Istana Negara di Jakarta.

"Hasil rapat terakhir, Presiden tidak datang, lewat virtual. Ini mungkin karena kondisi Covid-19 naik, tidak diwakili sambutan Presiden tetap di Istana Negara," kata Endang.

Baca juga: Kisah Siswa Daerah Terpencil di Mamuju Tengah Harus Berhadapan dengan Ular, Monyet hingga Babi Hutan, demi Sekolah

Endang mengatakan, persiapan HPN sudah matang, dan semua kegiatan pada 3 poin penting, seperti penanaman mangrove sekitar Teluk Kendari, pelepasan liar anoa dan rusa dan puncak acara peringatan HPN itu sendiri.

Karena Presiden batal datang, beberapa jadwal kegiatan harus diatur ulang, salah satunya kunjungan ke Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW).

"Akan dijadwalkan kembali, karena Bapak Presiden Jokowi akan hadir secara langsung setelah Covid-19 mereda," ungkap Endang.

Sementara tamu undangan lainnya seperti para menteri dan duta besar, belum bisa dipastikan sebab panitia masih menunggu konfirmasi.

Untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19, lanjut Endang, pihak panitia telah mengantisipasi setiap peserta yang hadir dalam kegiatan itu harus dilakukan antigen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com