Menurut Sutrisno, orangtua AAS sepertinya mempermasalahkan kedatangan anaknya berobat ke RS Vita Insani.
Hal itu diketahui Sutrisno saat orangtua AAS pernah datang sambil membawa pengacara hingga melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Namun, setelah mengetahui persoalan itu, menurut Sutrisno, pihak BPSK menarik diri.
"Mentok di BPSK, karena memang tidak ada salah kita (RS) lagi," kata Sutrisno.
Baca juga: Dana Bansos Rp 140 M di Lampung Tertahan di Bank, Risma Emosi: Kenapa Belum Disalurkan?
Menurut Sutrisno, orangtua AAS beralasan bahwa mereka tidak diberitahu lebih dulu saat anaknya dibawa ke rumah sakit.
Orangtua AAS, menurut Sutrisno, tidak setuju anaknya dibawa ke RS itu.
"Padahal anaknya bilang, sudah diberitahu oleh Neneknya. Jadi kami (RS) juga enggak mengerti apa maunya orangtuanya ini," kata Sutrisno.
Pihak RS Vita Insani berharap pihak keluarga segera menjemput AAS dari rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.